Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menanamkan Trembesi, Menyerap CO2 hingga 28 Ton

13 Maret 2020   13:52 Diperbarui: 13 Maret 2020   13:46 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon Trembesi (Dokpri)

Pemanasan Global, jangan hanya bisa menulis atau merasakan bahwa kok cuaca sekarang panas yah, tidak seperti zaman 20 tahun yang lalu, daerah gunung bisa atis pol, semua yang ada hutan lindung dan hutan rakyat bisa merasakan dampaknya, daerah pesisir pun aliran airnya dari hulu ke hilir tidak pekat seperti sekarang ini. 

Mau mancing ikan saja di bantaran sungai terasa nyaman dan sejuk, wajar saja jika bikin betah saat kita berada dibawah pohon tersebut. Kalau banyak pohon trembesi yang masih bertengger dan tidak pernah dipotong maka akan semakin nyaman saat melewati daerah tersebut. 

Bagaimana Kota Bogor melakukan pelarangan penebangan pohon trembesi, termasuk di Kota Surabaya pun, pohon yang sudah lebat di sekitar perkotaan tidak sembarangan harus dipotong. 

Bagaimana Pemkab Demak dan Kudua merawat bantara sungai dengan ditanami pohon trembesi ini adalah bagian dari cara mudah agar tidak terjadi pemanasan global. 

Untuk mengurangi bisa dilakukan oleh setiap orang. Mengurangi dampak pemanasan global tidaklah harus memakai cara-cara yang ekstrem, rumit, dan mahal. Kita semua bisa ikut berperan memerangi pemanasan global dengan cara-cara yang sederhana dan murah.

Kunci utama dalam membatasi pemanasan global adalah dengan membatasi emisi karbondioksida (CO2) dan mencegah karbon dioksida (CO2) memasuki atmosfer atau mengambil CO2 yang ada. Sayangnya masih banyak manusia yang dengan sadar maupun tidak belum mampu menghindari berbagai aktifitas yang menjadi penyebab meningkatnya pemanasan global.

Hematlah dalam penggunaan kertas dan tisu karena ini adalah bahan kertas dan tisu adalah kayu, semakin banyak pohon yang ditebang maka akan semakin panas cuaca daerah tersebut. Tanamlah pohon dan rawatlah jangan suka memotong pohon yang kaya manfaat, kebijakan membangun rumah atau kantor dengan baja ringan itu bagian dari mengurangi bahaya pemotongan hutan di sejumlah kab/kota biar tidak panas membara. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun