Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gorengan, Menu Harian Para ASN

10 Maret 2020   10:47 Diperbarui: 10 Maret 2020   11:28 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namanya gorengan, bagi warung di lembaga Pemerintahan menjadi hal biasa jika menyediakan gorengan seperti pisang, tempe, tahu atau bakwan. Menu ini menjadoli jamuan rutin untuk tamu dan ajibnya tak ada yang menolak atau protes saat jamuan ini diberikan karena paling diminati. Dua piring diisi gorengan yang masih hangat akan terasa betul pada lidah seseorang yang memang belum makan pagi, makan gorengan sangat tepat menjadi pengganjal perut bagi tamu nya atau bagi para pegawai ASN. 

Kalau di Brebes, menyambut tamu selain ada buah juga ada gorengan, plus minuman pun bisa request, mau minuman ice juice, teh manis panas, es teh, es jeruk, kopi atau air putih, komplit dan bisa diantar lagi ke ruangan bidang atau kabag. Layanan super canggih, maklum hitungannya bisa menyusul untuk bayarnya.

Bagi kaum muda, gorengan juga sangat di gandrungi, saat istirahat sekolah misalnya, mereka pergi ke warung sekolah, dan amb8l gorengan dikasih caos atau bisa juga kecap ditaruh caos dalam pising lalu dicampur hiar saat dimakan ada rasa manis dan pedas. 

Gorengan yang dijual tiap tahun mengalami pergantian harga, dulu gorengan dijual seribu bisa dapat 4 biji, sekarang Rp 2000 dapat dua, karena bahan bakunya juga sudah mahal, gorengan akan mahal kalau tempatnya di restoran berkelas termasuk jika di cafe berkelas. 

Gorengan mudah di masak, dan setiap perempuan pasti bisa membuatnya, karena cukup modal adukan tepung, dikasih garam atau uyah lalu dikasih bumbu micin, lalu adonan dikasih air secukupnya kemudian digoreng ke wajan dan dikasih minyak.

Saat minyak sudah panas, gorengan siap di goreng dan tunggu beberapa menit saja, gorengan sudah bisa disajikan. Gorengan dibanyumas yang terkenal dengan istilah mendoan, walaupun kelihatannya tipis, tapi karena dikasih kecap khusus miraos jadi semakin nambah gorengannya, bisa saja saty piring habis gara-gara ada kecap spesi banyumas. 

Jangan banyak makan gorengan, karena berlemak karena didalam gorengan itu ada minyak sayur dan terlalu banyak gorengan bikin tenggorokan sedikit tidak nyaman, kalau perut mah nerima terus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun