Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Membaca Koran Digital, Harus Dibiasakan

10 Maret 2020   08:34 Diperbarui: 10 Maret 2020   08:39 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terima kasih teruntuk sahabat Mufarohah, yang sangat produktif membaca tiap hari koran digital bentuk pdf dari mulai Koran Harian Nasional, Bisnis Indonesia, Media Indonesia dan Republika. Tak pernah absen dalam rutinitasnya untuk berbagi kepada para penggiat literasi Massal maupun para pengelola PKBM Se Kabupaten Brebes. Ini artinya sebagai pelopor literasi telah melakulan upaya penyadaran bagi anggotanya untuk klik download dan bacalah isi jendela informasi yang ada. 

Harapan akan pupus, apabila anggotanyang dikirim enggan untuk membaca, apalagi tidak mau mendownload dengan alasan beragam,ada yang malas, Kouta Internet, Handphone Lemot aplikasi tidak dikenal, dan ragam lainnya.

Tidak semua orang punya kebiasaan membaca seperti yang dilakukan oleh Ibu Ketua Forum PKBM Kabupaten Brebes. Selalu ceria dan memberikan semangat kepada semua orang untuk membaca informasi terkini, ada apa sebenarnya dengan Indonesia ini, dengan membaca 4 harian berita nasional saja kita ini sudah bisa melihat secara update kondiai negara ini lewat rekam digital media. 

Sebagai penulis kompasiana misalnya, saat tulisan artikel kita dibaca dan dikasih komentar dan vote dari para kompasianer saja, kita merasakan kebanggan tersendiri, apalagi kalau bisa menulis dengan terstruktur, enak dibaca, data yang disajikan baru, analisisnya sangat komprehensif dan seimbang dalam mengulasnya, membikin tulisan kita ini hidup. 

Tak terbayangkan sebagai kompasianer penjelajah ternyata sudah menulis 1.260 artikel, sebuah perjuangan yang tidakmudah memang, setiap hari harus menulis, rasa menulis sama seperti saat kita haus kemudian minum air putih, dahaganya hilang, termasuk akan terasa nyaman kalau sudah setor artikel, rasanya tiap hari bisa berbagi pengalaman dan ilmu bagi para pembaca seluruh Indonesia. 

Walaupun di manajemen kompasiana tidak ada keharusan kompasianer menulis satu hari satu artikel, namun kalau tidak menulis kayak punya hutang sama kompasiana, makanya kemudian virus kebaikan ini diterapkan di anggota komunitas kompasianer Brebes atau Kombes. 

Wajar saja jika sehari saja kontribusi kompasianer Brebes kepada kompasiana untuk artikel berkisar antara 40-50 artikel. Semoga tetap bertahan dan berkelanjutan, dan tidak demenyar dengan kiriman artikel yang ada, motivasi para anggota untuk berbagi ilmu pengetahuan dan bagian dari sedekah ilmu. Barangsiapa yang membagikan sedekah ilmunya kepada orang lain maka akan bertambah ilmunya dan amaliyahnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun