Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cumi Dimasak Kuah, Enak Pol

8 Maret 2020   12:09 Diperbarui: 8 Maret 2020   12:09 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau ada masakan warung tegal atau Warteg termasuk Warung Brebes (Warbes) hampir menyajikan masakan cumi, ada yang modelnya cumi berkuah atau cumi model goreng, oseng cumi asin, cumi tumis madu, Tumis cumi Ceria, dan aneka ragam jenis olahan masakan cumi. 

Pastinya, kalau ada cumi yang sudah dimasak, gue suka itu, apalagi kalau acara prasmanan ada menu masakan cumi, tambah habis tuh masakan. Selain kaya kandungan gizinya, masak cumi juga sangatlah mudah.

Bumbu masakan diatas adalah : bawang merah, bawang putih, masako rasa ayam, kecap bango (angger tiba ya mlongo), laos, salam, sere, 

Otot anda ingin sehat, maka makan cumi, bahkan bisa menurunkan kolesterol karena berkat kandungan lemak sehatnya, kalau anda makan cumi jangan berlebihan karena bikin pusing, termasuk kalau anda alergi dengan daging cumi, maka abaikan cumi sebagai menu lauk pauk saat anda makan.

Tanda-tanda alergi makan cumi pertama adalah pusing, gatal pada kulit, wajah memeraah bukan berarti ga punya uang, kemudian lidah jadi gatal, termasuk bisa pingsan karena efek makan cumi berlebihan. 

berlebihan makan cumi menguti di hellosehat dijelaskan bahwa Kandungan nutrisi dalam cumi-cumi yang terbilang baik bisa berubah menjadi senjata makan tuan bagi tubuh jika Anda keliru cara mengolahnya. Cumi-cumi seringkali digoreng tepung dalam minyak banyak, sehingga akan membuat nilai kandungan kalori dan lemak meningkat menjadi dua kali lipat.

Padahal, cumi itu sendiri memiliki kolesterol yang cukup tinggi (221 mg) yang telah memenuhi kebutuhan kolesterol harian senilai 73 persen. Jika Anda berlebihan mengonsumsi cumi-cumi, hal bisa berdampak pada tingkat kolesterol Anda.Kolesterol tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

BAHRUL ULUM- KBC 01 

Kompasianer Brebes Community

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun