Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Negeri Kuota, Ga Makan Asal Bisa Berselancar

8 Maret 2020   06:35 Diperbarui: 8 Maret 2020   09:58 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Ilustrasi. Photo : net/ist ( https://www.harapanrakyat.com/)

Bagi sebagian orang yang sudah kecanduan gadget untuk berselancar, maka ada dua opsi yaitu membeli kuota internet, dan memasang wifi dirumahnya, atau mencari rumah/kantor/instansi/lembaga/cafe/lokasi ber wifi, tentunya akan senang jika lokasi yang ditempati tidak berpasword. Namun jarang sekali spot wifi yang gratis, semuanya serba sandi---sandi---sandi--- kayaknya Demam Sandi...sayang teman saya nama sandi masih tidur. 

Seorang anak pun akan merengek rengek saat qouta internet di HPnya habis, namun saat terisi kembali, Ayah pancen sayang ama saya deh, sambil senyam senyum tanda terima kasih diberikan qouta lagi. Bagi Ayahnya bingung juga nih, kalau dikasih kuota terus, khawatir tidak belajar, malah main handphone terus dan qame, nasib sekolahnya gimana, sedangkan teman dia tidak ada karena sudah terlalu kecanduan game online. 

Sebagian perempuan yang sudah berkeluarga pun, saat kuota habis ada yang segera beli sendiri, ada yang minta dibelikan sama suaminya atau anaknya agar belikan kuota Internet, ada yang cukup dengan Internet bankingnya lalu beli qouta, ada yang lewat aplikasi yang telah di install kemudian saldo di aplikasi tersebut berkurang. 

Ada juga yang mendapatkan kouta Reward dari Kompasiana, kemudian dibelikankutoa, etung-etung sebulan menulis di Kompasiana dibayar lewat kiriman K-Reward Kompasiana, sudah nyaman dan aman, itu versi yang dapat K-Reward, bagi yang contreng hijau terus produktif namun belum dapat K-Reward, ini berproses sahabat, saya yakin giliran anda akan dapat, K-Reward ga ingkar janji... Sepakat kan sahabat. 

Sebagian para ASN akan selalu berselancar tiap hari kerja karena mengandalkan WIFI kantornya, apalagi WIFInya dibayar dari anggaran rakyat, mestinya layanan publik semakin baik bukan, tapi ini urusan kinerja, semoga kita doakan saja, semoga dengan Internetnya lancar dari fasilitas dana rakyat wajah layanan publik dan kinerja ASN di Indonesia semakin baik dan rakyatnya sejahtera melalui kebijakan yang sudah ditetapkan, namun kalau sebaliknya, harus diingatkan kembali bahwa fungsi mereka sebagai abdi rakyat, artinya kesejahteraan rakyat menjadi pointer penting dalam rangka memajukan bangsa ini. 

Sebagian para Pamong atau Perangkat Desa yang tersebar di Indonesia, pemasang Wifi juga dibolehkan dan dianggarkan rutin lewat dana yang diterimakan desa, user dan pasword jelas bisa diakses, lancar jaya berarti dalam berselancar, Kuota internet anda sedikit terbantu karena saat berada di Kantor Desa off kan data selulernya, lalu gunakan Wifi dengan anggaran rakyat.

Saat anda masuk ke kantor desa dan minta akses wifi desa, berarti anda sebagai tamu juga telah menggunakan akses dana rakyat, tentunya harus dipikirkan bahwa anda ini harus berkontribusi kepada rakyat, minimal sumbangsih tulisan dalam bentuk artikel yang dipublikasikan, termasuk natani website desanya biar semakin update dan semakin menarik dan bermanfaat informasinya kepada publik, jangan kemudiaan ada WIFI gratis, website desa semakin tidak pernah diupdate, padahal alasan dana saya kira sudah tersedia, tapi mungkin alasan lain yang membikin website semakin tidak maksimal, solusinya konsultasikan dengan tim IT nataniweb.com akan membantu anda untuk menjadikan website anda semakin kece dan profesional. 

Sebagian Cafe juga menawarkan wifi gratis, tentunya dengan menanyakan user dan pasword, atau saja itu adalah fasilitas yang diberikan dan anda cukup lihat pasword yang menempel di papan informasi atau menanyakan pasword yang bisa diakses, tentunya dengan pesan kopi atau poci, masa pesan air hangat terus, nanti cafenya bisa rugi bukan, apalagi kalau pesannya cuma mie godog, atau mie goreng, wah cafe ini kan modalnya mahal, waktu anda banyak berselancar, kok pesan di cafe dikit amat. 

Kesimpulan dari tulisan ini adalah Pengetahuan itu penting, mengetahui ilmu juga penting, berselancar dengan wifi itu bagus, gunakan ilmu dan caramu mencari ilmu dengan baik dan benar, semoga dengan kuota seluler anda itu full terus dan selalu mudah berselancar, semakin menambah wawasan ilmu anda bertambah.

Nulis artikel di kompasiana semakin baik dan produktif, masyarkat bisa mengakses tulisan anda, dan mereka dapat ilmu dari tulisan anda, termasuk barangkali nanti dapat K-Reward jangan lupa gunakan dengan baik jangan boros. Bagi yang belum produktif di kompasiana maka mulailah dengan produktifitas dengan cara one day one artikel kalau di kombes dinamakan dengan istilah MODAR. 

Anda tetap sarapan, walaupun ga ada qouta internet, lewat sarapan fisik semakin sehat, lewat Kouta

Salam kompasianer Indonesia 

Bahrul Ulum | KBC-01 Kompasianer Brebes Community 

081391700044

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun