Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Cutting Stiker di Kendaraan Jadi Brand Personality

5 Februari 2020   09:35 Diperbarui: 5 Februari 2020   12:54 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilihan warna eksterior super white(Azwar Ferdian/KompasOtomotif) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul

Stiker yang ditempel di Mobil menjadi brand personality pemilik mobil, misalnya di kaca belakang ditaruh stiker logo NU, maka bisa menunjukkan bahwa pemilik mobil itu melakukan promosi dan juga menunjukkan identitasnya sebagai orang yang aktif di organisasi NU baik kultural maupun struktural. Mereka bahwa merasa bangga dengan penempelan stiker yang ditaruh dikendaraannya. 

Contoh lagi Stiker tulisan Pondok pesantren, maka itu adalah perwujudan identitas kendaraan Pondok Pesantren yang sengaja di branding oleh pengurus pondok pesantrennya, agar mereka tahu bahwa tulisan identitas atau logo yang ditempelkan itu sebagai sarana informasi bagi orang lain, mudah dibaca dan orang yang melihatnya akan menyimpulkan sendiri bahwa itu adalah mobil milik pondok pesantren. 

Saat ada semen Holcim misalnya, hampir 80 persen, mobilnya di branding stiker khusus, bermodal satu mobil jutaan rupiah, sekaligus untuk promosi perusahaan saat berada di jalan raya, wajar saja setiap orang ataupun pemilik toko bangunan misalnya, saat ada mobil holcim datang, maka sudah tidak menanyakan lagi anda dari mana, mereka sudah paham bahwa dengan identitas mobil yang ada itu berarti utusan dari marketing holcim yang menawarkan produk semen. Sehingga holcim pun harus mengeluarkan ongkos branding mobil dan pajak iklannya kepada negara sebagai pemasukan pajak iklan. 

Komunitas mobil terios misalnya, hampir semua mobilnya yang dipakai saat mereka berkumpul, di branding khusus dan ada stiker komunitas terios, ini menunjukkan bahwa identitias menjadi penting bagi sebuah anggota komunitas. 

Mereka akan solid saling membantu manakala ada mobil dengan stiker komunitas kemudian mengalami kerusakan di jalan raya, maka komunitas ini akan bergerak dan membantu menyelesaikan masalah kerusakan tersebut, minimal memberikan rekomendasi bengkel mana yang cocok, atau memanggil mekanik yang rekomended untuk memperbaiki mobil temannya yang rusak tersebut. 

Perkumpulan KBIH yang mempunyai kendaraan operasional misalnya, contoh KBIH NU Cilacap, pada mobilnya pun dikasih identitas yang mudah dibaca oleh orang lain, selain mobilnya digunakan sebagai mobil operasional, juga dipakai untuk promosi lembaga selama ini. 

Promosi yang dianggap sangat murah dan bisa dibawa ke manapun sampai masuk ke pelosok desa, bayangkan saja jika pertemuan pengajian kyai kharismatik, kemudian menggunakan mobil branding organisasinya, maka secara otomatis mobil ini akan diistimewakan oleh panitia penyelenggara karena selain mudah dikenali dan akan ditempatkan dengan posisi yang sangat istimewa. 

Wajar saja jika bisnis cutting stiker langsung menjamur di beberapa Kab/kota, bagi yang sudah punya langganan khusus, pastinya akan datang langsung ke tempat cutting stiker yang cekatan dan profesional, apalagi jika ada jaminan beberapa hari kalau cutting stikernya rusak tidak usaha bayar lagi alias gratis karena sebagai bentuk layanan terbaiknya. 

Legitimasi komunitas memang perlu, wajar saja jika sekelas mobil  offroad atau sejenis mobil lapangan kaya rubikon pun di branding dengan stiker yang menarik bahkan ada yang sengaja menampilkan mobil mewah dan gonta ganti brand, maklum selain mereka mampu fulusnya, mereka juga punya selera branding yang tinggi. Apakah mobil anda sudah di cutting stiker atau ditempelin stiker, jika belum saatnya punya pilihan dan selera masing-masing. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun