Brebes- Dongkrak Kawasan Industri dan Pertumbuhan Ekonomi, Akhirnya Pembangunan Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) 17 km yang menghubungkan antara Kabupaten Brebes dengan Kota Tegal yang dahulu mangkrak tahun 2012 dan sejak 2013 dihentikan, setelah ada arahan dari Presiden agar pada tahun 2020 segera dikerjakan.
Pemerintah Kabupaten Brebes dengan Pemerintah Kota Tegal dan Direktorat Jenderal Bina Marga Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provini awa Tengah menggelar acara "Sosialisasi Pembangunan Jalan Lingkar Brebes Tegal di Provinsi Jawa Tengah", Kemarin Selasa (8/1).
Bertempat di Pendopo Kota Tegal dihadiri langsung oleh Walikota Tegal dan Wakil Walikota Tegal, Wakil Bupati Brebes, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VII Prov. Jawa Tengah serta Kepala Dinas terkait dari Pemerintah Kota Tegal dan Pemerintah Kab. Brebes.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VII Prov. Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembangunan dan Pengujian BBPJN VII Jawa Tengah, Emy Eko Setyawati, ST.MT menyampaikan sambutannya bahwa beliau menyampaikan Provinsi Jawa Tengah mendukung penuh pembangunan kembali jalur lingkar Brebes Tegal dengan harapan pembangunannya sesuai dengan kita harapkan untuk menunjang kebutuhan masyarakat.
Sementara Wakil Bupati Brebes, Narjo,SH.MH pada sambutannya bahwa ini merupakan penantian kita masyarakat Brebes pembangunan jalur lingkar utara yang sejak 2014 mangkrak dan kini sesuai arahan dari Presiden jalur lingkar kembali dibangun untuk menunjang pertumbuhan perekonomian seperti yang kita tahu Jalur lingkar utara juga untuk menunjang kawasan industri yang ada di Kab. Brebes.
Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono,SE.MM menympaikan bahwa pembangunan ini diharapkan nantinya bisa memberikan ruang untuk masyrakat lokal baik Kab. Brebes maupun Kota Tegal untuk bisa membuka usaha mereka di kawasan Jalur lingkar utara diharapkan nanti dikawasan sepanjang Jalur lingkar akan didirikan beberapa titik kawasan Rest area SPBU dan didalamnya terdapat lapak untuk warga lokal untuk menjual produk-produk lokal Brebes dan Tegal dengan seperti itu kita bisa memperdayakan produk lokal kita kepada para pengguna Jalingkut.
Suara Warga Terkait Jalingkut
Aziz Aminudin, Warga Pasarbatang menyambut baik adanya akses jalingkut ini kembali dimulai di tahun 2020, ini artinya sumbatan ekonomi akan terurai, pertumbuhan ekonomi diwilayah pesisir utara akan mengalami perkembangan yang signifikan, termasuk memudahkan mengangkut hasil bumi yang ada di wilayah Klampok, Keboledan, Kupu, Dumeling, Kertabesuki, Tengki, Kaligangsa Kulon dan Kaligangsa Wetan, saat mau menuju ke arah semarang.Â
Berbeda dengan yang disampaikan sama Nurdiansyah, sebagai pegiat sosial mengharapkan, agar jalingkut ini bisa mendongkrak kawasan industri, namun jangan lupa, adanya jalan tol saja sudah mengurangi sebagian pendapatan ekonomi pelaku usaha kecil, diharapkan pemerintah Kabupaten Brebes untuk berupaya semaksimal mungkin agar oleh-oleh khas Brebes tetap laris dan ada fasilitasi bagi sektor UMKM untuk menempatkan beberapa produknya difasilitasi dengan pemkab memfasilitasi rest area di jalingkut untuk produk umkm.Â
