Pernah ada sahabat saya sebut saja Fuad memberi saran kepada para kaum hawa, jika suami anda ingin betah dirumah, maka suruh pelihara burung kicau mania.Â
Maksudnya burung ocehan, alasannya menurutnya, pertama burung ocean sekelas cucak hijau atau murai batu atau murai borneo harus betah di rumah, mandi saja harus rutin dan akan bunyi nyaring dan merdu jika kebiasaan rutin harian dijemur dan dikasih makan extra fooding secara teratur. Kedua, harus dikasih minuman dan dicuci rutin agar tempat minumannya selalu bersih.Â
Saat mau melatih hewan kicauan dari anakan hingga jadi indukan yang prestasi maka pemiliknya harus selalu melatihnya dengan mencarikan suara burung yang jenisnya sama dengan memasukan nada dering suara burung di dalam handphone.Â
Bayangkan saja betapa rumit dan teraturmya dalam memberikan pakan, memandikan, menaruh di halaman rumah biar diangin-anginkan atau saat pagi dapat udara segar dan sinar matahari secukupnya.Â
Maka dipastikan suami anda akan betah di rumah. Jika dijumlah seminggu paling ikut pertandingan dihari libur kantor saja, tapi pagi mesti dirumah, dan sore sudah harus memasukan burung kicauannya ke dalam rumah.Â
Bayangkan jika lupa menempatkan kandang lalu kandangnya kena hujab maka pemilik burung ini akan teringat dan dipastikan telpon kepada istrinya atau pembantunya kalau ada,
Jika terlanjur maka besar kemungkinan akan berpengaruh pada suara burung karena stress dan juga kandang burung jadi rusak karena kena hujan.Â
Belum lagi kalau malam hari, harus dikerodong biar kakinya tidak di gigit nyamuk, atau takut nanti ada tikus yang akan jadi incarannya, bisa rugi puluhan juta dan dipastikan akan sedikit stress, habis burung dirawat betul, sudah juara eh belum di jual dimakan curut atau tikus rewog atau tikus ganas.Â
Burung yang selalu menang dipastikan sangat terawat dan antara pemilik yang rutin merawatnya dipastikan akan memberikan suara terbaiknya hingga meraih prestasi, semakin berprestasi hingga nasional, dipastikan jika dijual bisa ratusan juta, jika ditangkar dipastikan sudah banyak.yang request persilangan jenis unggulnya.Â
Berbeda dengan burung perkutut,maka pemiliknya pergi 3-4hari tidak ada masalah, perkutut kalau makan tidak seceroboh dan serakus burung kicauan, perkutut selalu sederhana, dan saat minum air pun irit. Jadi wsjar saja mereka yang hobi perkutut biasanya usia lanjut dibandingkan usia muda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H