Berada di pasar Palimanan Cirebon Jawa Barat, terbesit dalam pikiranku, ada 3 toko atau ruko yang kuamati secara dalam, yakni toko fas kosmetik dengan menyediakan segala macam-macam perlengkapan salon dan pengantin, kedua adalah toko mulya baru, menyediakan kue kering dan bahan makanan, sebelahnya adalah bakso daging sapi.Â
Kucoba amati selama 1 jam lamanya, ternyata ketemu teori ekonomi, bahwa pembeli dengan membaca tulisan di spanduk maka dia akan mencari dengan mudah, mampir karena butuh, atau mampir dan ingin bertanya produk yang dibutuhkan,tentunya orang yang butuh kosmetik atau perlengkapan salon dan penganten akan tanya kepada penjualnya, jika ada akan tanya lagi merk tertentu dan merk yang ada, bisa kemungkinan ditawarkan produk baru oleh penjualnya dan dikasih keunggulan produk baru yang ditawarkan.Â
Contoh lain, adalah penjual kue kering dan bahan kue, bisa langsung datang ke toko tersebut, misalnya pembeli yang ingin ke toko kue beli roti sisir atau roti lainnya, maka akan lihat kue dan langsung beli, penjualnya akan menanyakan kembali, apa lagi mas yang ingin di pilih, saat menjawab tidak, maka roti yang sudah dibeli langsung dimasukan ke plastik.
Tak terbayangkan jik sehari ada 1000 pembeli dan beli produk kue terus di taruh plastik, maka wajar saja jika limbah plastik terkumpul menjadi masalah bagi dinas pengelolaan sampah Kabupaten/Kota untuk mengurainya, padahal namanya plastik untuk diurai butuh waktu puluhan tahun.Â
Konsep ekonomi yang ada, penjual telah menentukan pilihan yang tepat dan memudahkan bagi pembeli untuk datang dan mencari produk yang dibutuhkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H