Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kalender Baru di Tahun 2020

2 Januari 2020   07:39 Diperbarui: 2 Januari 2020   07:43 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalender Baru 2020 (dokpri)

Setiap rumah kalendernya terpasang tahun 2020, bahkan para toga dan toma pun memasang kalender di rumahnya sebagai tanda dan pengingat aktivitas kerja atau kapan ada jadwal mengisi acara, dan ini membuktikan bahwa kalender ternyat penting. 

Wajar saja bagi instansi tertentu, mencetak kalender menjadi agenda tahunan dan dianggarkan. Contoh saja perusahaan rokok baik yang sudah terkenal maupun baru merintis, dipastikan mereka memproduksi kalender untuk para outlet, toko sembako, agen, distributor dan pihak sales akan membawanya dan memberikannya kepada pedagang sebagai bentuk cinderamata atau kenang-kenangan dan diminta ditempelkan di rumah, ditokonya atau di manapun asalkan terlihat.

Pesan yang ingin disampaikan selain promosi produk perusahaan, juga mengenalkan kepada masyarakat luas dimana kalender bisa bermanfaat bagi yang menerimanya. 

Kalender Penting bagi siapa ?

Biasanya saya tiap tahun dapat kalender berkisar antara 4-6 kalender, baik dari sekolah, instansi, perusahaan rokok, bank  karena jadi nasabahnya, termasuk dari pondok pesantren. Semuanya tidak bayar alias gratis, dan dipastikan kalender akan dipasang ditiap kamar dan ruang tamu, kenapa harus dipasang semua, tujuannya sebagai pengingat aktivitas harian dan pekerjaan rutin. 

Kali ini di tahun 2020 baru dapat dari perusahaan rokok, UTD PMI Kabupaten Brebes, belum dapat dari bank, dan instansi terkait, masih ada PR nih untuk dapat endose kalender. Semoga nanti dapat dari redaksi kompasiana, kalau nyetak kalender, maklum member sudah hampir 3 tahun dan contreng biru lagi..pikirku dalam angan-angan namun berharap, semoga dibaca redaksi. 

Kalau kaos mah sudah pernah di tahun 2019, semoga nanti tahun 2020 dapat hadiah spesial dari redaktur kompasiana, tugasku masih berat untuk bantu mempromosikan platfon kompasiana kepada masyarakat di Kabupaten Brebes Jawa Tengah terutama bagaimana generasi milinial dan genset suka menulis dan memiliki akun kompasiana, termasuk memastikan mereka untuk update tulisan, biar jadi kompasianer produktif. Salah satunya lewat komunitas kompasianer Brebes disingkat Kombes Brebes. 

Kalender UTD PMI Brebes (dokpri)
Kalender UTD PMI Brebes (dokpri)
Kembali ke kalender, seberapa penting sih seseorang memasang kalender dirumahnya, atau di kantornya? Padahal di handphone juga ada, di buku agend juga ada, kenapa harus ada cetakan kalender. Ternyata alasan utama adalah sebagai pengingat agenda acara, mereka akan bunderin tanggalan tersebut dan menulisnya sendiri kemana saja aktivitas hariannya. Terlebih lagi kalau ada kegiatan mengisi acara ataupun jadi narasumber, maka pihak keluarga yang di rumah akan tahu saat suami ada kegiatan, dan memudahkan bagi kita untuk memonitor rangkaian agenda kerja bulanan. 

Semakin padat agenda di kalender yang terisi, membuktikan bahwa diri kita sebenarnya dibutuhkan orang lain, semakin bersih kalendernya berarti kita hanya hidup untuk diri sendiri, apakah ini bagian dari riya, ternyata tidak, karena setiap aktivitas positip  yang kita perbuat akan berdampak pada semangat kerja dibulan selanjutnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun