Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penanganan Kemiskinan Harus dengan Data Valid dan Holistik Integratif

26 November 2019   10:13 Diperbarui: 26 November 2019   11:16 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rakor Penanggulangan Kemiskinan (Dokpri)

Brebes - Wakil Bupati Brebes Narjo, SH.MH dalam sambutannya mengatakan ada 39 Perusahaan yang sudah mendaftar masuk di Kabupaten Brebes dan banyak hal yang perlu di siapkan untuk menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Brebes, dan perlu penanganan yang serius perusahaan masuk ke Brebes.

Sementara Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen menjelaskan, mengapresiasi bagi Kabupaten Brebes yang telah menginformasikan bahwa ada 39 Perusahaan yang akan masuk untuk beroperasi di Kabupaten Brebes.

Hadirnya perusahaan ini agar ada upaya yang fokus pada kemiskinan, menurutnya ada 4 metode untuk penanggulangan kemiskinan tanpa mengandalkan dana APBD Kabupaten, yakni bisa dianggarakan lewat keterlibatan BUMD, APBD Prov dan APBN.

Termasuk melibatkan kerjasama dengan BUMN, memanfaatkan CSR untuk ikut andil dalam 4 metode tersebut, dan dijalankan maka kemiskinan akan terkurangi, Fokus CSR, dari mulai jambanisasi, RTLH, Pemberdayakan masyarakat terutama kaum marginal lewat 1 OPD 1 desa di 14 kabupaten di Jaw Tengah termasuk Kabupaten Brebes.

Penyerahan Bantuan Provinsi (Dokpri)
Penyerahan Bantuan Provinsi (Dokpri)
Tambah Taj Yasin, selain CSR, pihaknya juga mengintruksikan untuk semua Kepala Desa Se Jawa Tengah untuk menempel data kemiskinan di setiap desa, karena ada beberapa desa yang patuh terhadap edaran tersebut dan cepat kerja keras ternyata bisa menurunkan Kemiskinan.

" Keberadaan PKH, TKSK dan pendamping desa bisa membantu dalam upaya penanggulangan kemiskinan, termasuk pentingnya sinkronisasi antara pendamping dengan kepala desa," Tambah Taj Yasin pada pertemuan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Brebes di Aula Gedung PGRI Kabupaten Brebes, selasa (26/11/2019).

Perlu ada evaluasi bersama untuk penanganan remaja, bayi, termasuk sinergitas dan egosektoral harus dihilangkan, kalau OPD masih dalam mengerjakan sendiri-sendiri tidak holistik tidak akan menyelesaikan, ke depan meminta kepada OPD Di Kabupaten/Kota untuk bekerjasama dalam menyelesaikan upaya penanganan kemiskinan.

Hadir dalam pertemuan, Wagub didampingi OPD Provinsi Jawa Tengah, OPD dilingkungan Pemkab Brebes, Camat Se Kabupaten Brebes, Paguyuban Kades, Ormas, LSM, Media, Pendamping Desa, Pendamping PKH, TKSK, Perguruan Tinggi.

Kontributor : Bahrul Ulum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun