Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Klakson Motor Langsung Mati, Diagnosa Aki

17 November 2019   09:33 Diperbarui: 17 November 2019   09:37 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Starter motor kok mati tiba-tiba, apakah karena pengaruh cuaca panas, padahal lampu motor kok bisa nyala yah, klakson tak coba tak nyaring, belum lagi lampu oper gigi tidak nyala, harus dengan manual akhirnya untuk bisa dinyalakan motor tersebut. 

Tanya ke mekanik langganan service, dijawab AKI motornya mas. Setelah dapat info karena AKI maka langsung ke toko penjualan AKI dan tukar tambah AKI bekas. 

Sampai di ruko jualan AKI di Banjaranyar, pedagangnya orang medan keturunan jawa kendal. Mas berapa harga AKI kering. Dijawab mau yang bergaransi atau tidak. Jika ada garansi Rp 230 ribu, syaratnya AKI bekasnya saya ambil. Kalau merk GS bayarnya Rp 210 ribu, tinggal pilih mas. Kelebihan dan kekurangan merk mesti ada. Kalau yang GS Pabrik tidak ada pemberian air AKI, karena tinggal di check status. 

Penuturan pedagang tanda AKI bagus yakni Kondisi normal tegangan aki antara 12-13 Volt (tanpa beban apapun). Cara pengukurannya posisikan penunjuk MT pada posisi Volt meter. Hubungkan kabel positif MT (merah) ke positif aki, selanjutnya hubungkan kabel negatif MT (hitam) ke terminal negatif aki.

Selanjutnya, Kalau tegangan aki lebih rendah dari 12 Volt sebaiknya di-recharge. Pasalnya dengan tegangan segitu, kadang sudah mulai susah untuk starter otomatis. Tapi kalau tidak langsung diisi ulang, bisa menyebabkan aki lebih cepat ngedrop. 

Kuberanikan nanya lagi, kelebihan AKI kering dan basah itu apa sih mas. Langsung dijawab sebanarnya bagus AKI basah, hanya saja pemilik kendaraan harus teliti jangan sampai air AKI nya habis, nanti kualitas AKI nya bermasalah, harus rutin di isi dan di chevk volt meternya sehingga dapat tegangan yang standar, sehingga AKI nya bisa awet. Penambahan kualitas AKI basah lewat setrum AKi. 

Kalau AKI kering, kelebihannya jika di check lewat alat normal, langsung di pasang ke motor, cuma terkadang ada AKI kering pabrik, tidak bisa di jamin masa rusaknya, bisa saja seminggu rusak, sebulan atau setahun lebih tidak rusak, kalau AKI kering sudah rusak maka cuma di lim biru, dijual dengan yang baru, begitu kelekar penjual AKI. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun