Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kampung Ramah Anak Sawunggaling Surabaya

12 Juli 2019   11:19 Diperbarui: 12 Juli 2019   12:47 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hijau kampungku doc pribadi

Disambut dengan gembira oleh pihak Pemerintahan Kelurahan, warga Ibu PKK, Pemuda Penggerak Literasi, Forum Anak Kelurahan yang menampilkan karyanya yakni melantunkan musik angklung, dan menempatkan tamu dari Pemkab Brebes untuk belajar tentang kampung ramah anak di Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/06/2019). 

Tim Gugus KLA Kabupaten Brebes yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuam Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Brebes dr. Sri Gunadi Parwoko, M.Kes ingin melihat langsung bagaimana komitmen Kelurahan Layak Anak ini, bagaimana interaksi orangtua dan forum anak di kampung ini.

Doc pribadi
Doc pribadi
" Pengalaman kampung ramah anak sawunggaling ini akan dijadikan referensi bagi Desa di Kabupaten Brebes nantinya, minimal ilmu yang didapatkan, sebagian diterapkan  di kampung ramah anak Kabupaten Brebes, "katanya saat memberikan sambutan pada acara di kelurahan sawunggaling.

Sementara itu, disambut oleh Ketua RW 01 Karangan Sawunggaling Kuncoro mengatakan, awalnya kampungnya dikenal kotor, kumuh dan tiap tahun ada warga kena yang mengalami Demam Berdarah, lalu warganya mencoba untuk mengikuti lomba kesehatan sehingga untuk dapat prestasi tersebut, warganya antusias untuk membersihkan lingkungannya, dampaknya kompleks RW jadi bersih. Dampak selama 3 tahun ini sudah tidak ada demam berdarah, disamping bersih dan dirawat lingkungan sekitar rumahnya ditanami pot bunga dan ruangan pun jadi sehat dan bersih.

Lanjut Kuncoro, tiap dua minggu ada kegiatan pemilahan sampah oleh warga, warga berkumpul dengan semangat perjuangan, dampaknya bank sampahnya bisa memperoleh penghargaan dari pihak Pemerintah Kota, akhirnya gratis keliling atas prestasi warganya hingga ke bali tanpa membayar biaya untuk berkunjung ke obyek wisata tersebut. 

Sambutan dr.Gunadi doc dedy
Sambutan dr.Gunadi doc dedy
Kemudian, ada salah satu Pemuda Penggerak Kampung Litetasi disampaikan oleh Devi, ada indikator kampung ramah anak di sepakati bersama,  salah satunya adanya PAUD, ada TBM, pendampingan orangtua kepada anak, pembinaan kerohanian oleh pemuda penggerak, ruang aspirasi anak dimana tiap RT dilakukan lomba pakel, ada juga kelompok anak per RT, sarana pendukung literasi dimana disini penekanan pada sudut baca tiap RT. Kemudian ada kegiatan kreativitas dan inovasi antar RT dengan memanfaatkan bahan yang bisa diolah. 

Kampung sawangan doc dedy
Kampung sawangan doc dedy
Selain itu, atas penggerakan inilah banyak karya yang ada dan berprestasi yang di dapat. Pemuda penggerak literasi kampung ramah anak dengan cara melakukan edukasi dan menyalurkan bakat dan minat anak dan remaja di tingkat RW, misalkan saat acara agustusan melakukan kegiatan lomba di Taman Baca Masyarakat dengan tujuan meningkatkan baca tulis anak, di aspek kesenian, ada juga lomba seni angklung termasuk menginisiasi lomba agustusan, bahkan ada lomba patrol saat malam. 

Minat bakat ditampung dan di salurkan ke literasi yang ada, kemudian ada juga kegiatan pengenalan melalui bakti sosial, mereka juga rutin mengecet jalan termasuk mural dinding. Perkumpulan Remaja melalui karangtaruna berbasis RT, mereka bentuk antar Remaja RT untuk bergabung di level RT. 

Hijau kampungku doc pribadi
Hijau kampungku doc pribadi
Saat kunjungan ke lapangan tampak terlihat pemanfaatan lahan yang maksimal, bahkan dengan lahan dan rumah yang berdesakan serta terbatasnya jalan gang kampung warganya mau merawat dan menaruh pot bunga di sekitar rumahnya.

Selain itu,anak-anaknya pun dilatih kreativitas musik baik angklung dan rebana dibuktikan mereka bisa memainkannya dengan baik. 

Doc pribadi
Doc pribadi
Temuan dilapangan atas kampung ramah anak ini, pertama adanya komitmen pemerintah kelurahan yang kuat, keterlibatan warga terutama kaum perempuan dalam program bank sampah untuk pemberdayaan dan menambah kas kampung untuk kegiatan sosial dan kemasyarakatan, partisipasi remaja yang kuat lewat penggerakan pemuda literasi dengan sinergi dengan karangtaruna berbasis RT, termasuk kuatnya komitmen RT dan RW untuk mewujudkan kampungnya sesuai kesepakatan warganya dengan visi menjadikan kampungnya sehat, berkarakter dan ramah dengan anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun