Tampilan minimalis dan tidak terkesan kumuh, ditambah lagi ruangan yang nyaman dan branding nama warung yang menarik menjadi daya tarik bagi para pengguna jalan atau wisatawan yang mampir di rest area tol KM 57tA salatiga - Kertosono.Â
Hal menariknya adalah pedagang yang ada adalah para pribumi yang menempati ruang tersebut dan produk makanan yang disajikan beragam dan nyaman bila sambil duduk dan minum segelas kopi hitam sambil merebahkan fisik yang cukup lelah.
Terlihat ada mobil jenazah yang berada di sekitar lokasi tersebut, berhenti sejenak karena lelah, sambil minum kopi bersama keluarga yang kena musibah untuk menikmati masakan dan aneka minuman diwarung yang sudah ada badrol harga tertempel dan terpasang di banner warungnya.Â
Salah satu pengunjung rest area dari Brebes harnie mengatakan makanannya terlihat lebih bersih, ruangannya lebih tertutup dari yang tadi di Rest Area Ungaran
Hampir mayoritas warung masakan menempatkan kulkas yang berisi minuman baik minuman botol, air minum mineral maupun aneka produk minuman yang lain, bahkan mereka juga sedia  minuman kopi, juice buah dan teh hangat untuk melepas dahaga sambil berdiskusi sejenak.Â
Pedagang tentunya harus menyambut gembira dan berkomitmen yang sama untuk tidak saling menjatuhkan harga, apalagi merusak citra antar pedagang. Prinsipnya saling menghargai, menjaga kebersihan dan solidaritas antar pedagang, semakin baik dalam penyambutan para wisatawan atau para musyafir tentunya akan berimbas pada hasil dagangan yang dijual, kesan bagus dan artistik serta ramah para penjualnya semakin sejahtera usaha yang dilakukan.
Komentar dari pengunjung yang lain, pak jo namanya, apik mas penataan ruang dan nyaman sekali untuk direkomendaaikan sebagai tempat istirahat untuk menikmati secangkir kopi atau teh manis termasuk untuk makan siang. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H