Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Lebur Sudah Dosa Antar Manusia Saat Idhul Fitri

5 Juni 2019   08:17 Diperbarui: 5 Juni 2019   11:41 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebur sudah dosa antar manusia di saat hari raya idul fitri 1440H, warga Indonesia merayakan moment ini sebagai rasa syukurnya atas nikmat dan keberkahan, karena kesalahan antar manusia hari ini dihapus dengan cara saling memaafkan. Tidak ada iri dengki ataupun hasutan, sangat berbeda dengan saat tahap kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden termasuk calon legislatif. 

Mujahadah manusia yang istiqomah menjadikan manusia memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain, asalkan dia mampu mengendalikan hawa nafsunya dan mampu menjalankan perintah tuhannya dengan baik. Namun bisa juga manusia kalau menuruti hawa nafsunya maka tak ada bedanya dengan binatang, bahkan tidak menutup kemungkinan lebih rendah dibandingkan dengan binatang itu sendiri. 

Manusia diciptakan sebagai makhluk yang sempurna, punya akal, otak, bayan dan nafsu menjadikan mereka selalu berpikir dan mengetahui mana yang haq dan mana yang batil. Jika hari ini rahmat diberikan oleh Allah SWT, berupa kesejukan dan kedamaian, maka sebagai umat rosul manusia harus menjadi kholifah di muka bumi ini dengan sempurna, bersalam-salaman sebagai wujud makna hormat menghormati dan saling menghargai, dosa antar manusia langsung dihapus oleh malaikat rokib dan atib. 

Namun bagi iblis yang suka menggoda, hari ini adalah hari yang paling sial,kenapa demikian, gara-gara malaikat diperintahkan Allah  untuk memberikan kesempatan kepada semua manusia untuk segera maaf memaafkan lahir batin. 

Lahir batin dimaksud, tanpa ada paksaan, rela dan ikhlas untuk saling bersalaman atau mengucapkan kata-kata melalui media sosial. Ucapan ini menjadi pelebur dosa antar sesama. 

Bagi yang masih ada perasaan tidak suka atas tingkah laku yang dilakukan oleh teman sejawat atau kerabat ataupun pertemanan yang lain, maka di hari fitri inilah segerakan untuk bertemu, bila erlu ada teman yang mengajak untuk saling bertemu dan buang jauh-jauh sifat pendendam, karena sifat itu akan hilang saat sudah saling maaf memaafkan. 

Bagi yang punya hobi menginformasikan berita atau khabar apapun melalui media sosial, maka jangan bikin gaduh, ataupun mencoba menyebarkan berita hoak, sesungguhnya perbuatan itu dibenci oleh Allah SWT tapi di sukai sama iblis yang masih bercongkol di muka bumi ini. 

Apakah anda akan tergoda dengan bisikan iblis atau setan yang terkutuk, maka segerakan untuk bertafakur, dzikir dan silaturokhim, mereka yang ahli dzilor, pikir dan silaturokhim maka hidupnya akan berkah dan barokah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun