Kerang Hijau Organic di Wisata Mangrove Kaliwlingi

Budidaya kerang hijau sebenarnya menguntungkan dan ramah lingkungan, dengan catatan lokasi yang di budidayakan masih alami dan tidak tercemar limbah pabrik atau limbah kimia yang lain. 

Semakin jelek penanganan limbah satu daerah, maka akan berbahaya bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup jenis kerang, baik itu kerang hijau, kerang darah maupun aneka kerang lainnnya yang dibudidayakan.

Dilansir di suara merdeka di daerah Brebes ada budidaya kerang hijau di desa kaliwlingi tepatnya di kampung wisata mangrove, karena warganya berhasil dalam mengelola mangrove sehingga biota laut dan aneka ikan tumbuh berkembang dengan baik, bahkan saat dikembangkan budidaya keranh hijau di lahan tambak yang terdampak abrasi dikasih jaring dipinggir kanan dan kirinya, dalam waktu beberapa bulan sudah panen raya bahkan cenderung organik kualitas kerang hijaunya. 

Kerang hijau masakan doc ayu

Dua desa seperti di Randusanga Kulon dan Wetan yang berdekatan dengan Pandansari kualitas kerang hijaunya organik, artinya situasi sekarang ini masih ramah lingkungan, maklum daerah hulunya belum banyak pabrik, belum diprediksi dampak nanti puluhan tahun yang akan datang karena beberapa wilayah di Kabupaten Brebes sudah muncul pabrik. 

Disebutkan oleh LPPM Undip yang dikutip dalam suaramerdeka.com, pertumbuhan kerang hijau di tambak terabrasi lebih baik daripada tambak dengan pematang. 

Dalam budi daya kerang, pada saat awal tanam dengan menabur satu ekor kerang hijau dengan berat awal 5 gram dalam waktu dua bulan menjadi 18 gram per ekor. Ini sangat menguntungkan, karena 80 persen tingkat keberhasilannya.

Menurut Wikipedia di jelaskan perihal kerang hijau : Kerang Hijau atau dikenal sebagai green mussels adalah binatang lunak yang hidup di laut, bercangkang dua dan berwarna hijau. Kerang hijau merupakan organisme yang termasuk kelas Pelecypoda. Golongan biota yang bertubuh lunak. 

Kerang hijau adalah salah satu menu seafood favorit masyarakat. Selain kandungan gizinya yang cukup tinggi, harganya pun murah meriah dibandingkan ikan atau kepiting misalkan. Kerang hijau enak diolah menjadi kerang rebus dengan sambal kacang untuk cocolan, kerang saus Padang yang pedas, atau kerang saus tiram.

Sementara itu menurut Dr. Ir. Etty Riani seperti dilansir dari Femina, pendidik dan peneliti dari Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB, Bogor, kerang termasuk organisme laut yang tahan banting.