Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Musrengbangwil Eks Kresidenan Pekalongan Keren Habis

13 Maret 2019   09:13 Diperbarui: 13 Maret 2019   12:29 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jateng Kunjungi Pameran Doc Pribadi

Musrengbangwil Eks Kresidenan Pekalongan Jawa Tengah dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo dan didampingi Wakil Gubernur H. Taj Yasin di Pendopo Pemkab Batang. Sejumlah Perwakilan Kab/Kota yang dihadiri oleh Bupati/Walikota Se Pantura Barat dan Kepala OPD Kab/Kota serta perwakilan dari organisasi partai politik, forum anak, forum pendidikan dan forum kesehatan, serta organisasi profesi.  Rabu (13/03/2019).

Peserta Musrengbangwil Pekalongan Barat Doc Pribadi
Peserta Musrengbangwil Pekalongan Barat Doc Pribadi
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa musrengbangwil itu bukan bagi-bagi uang, tapi ini untuk menyelesaikan masalah dan masukan dari perwakilan kab/kota. Masukan dari perwakilan yang hadir diharapkan bisa diantisipasi, salah satunya adalah aspek lingkungan adalah masalah rob, karena intrusi air laut dan abrasi, walaupun tidak terlalu berat untuk bencana di pantura, maka tetap waspada dan menata tata ruang wilayah. 

Bonus demografi ternyata sudah kita dapatkan, terutama pada usia produktif, bagaimana cara agar usia produktif di jawa tengah memiliki ketrampilan dan life skill semakin bertambah. 

Paparan Bupati Batang doc Pribadi
Paparan Bupati Batang doc Pribadi
Saat memberikan sambutan, gubernur juga menyampaikan aduan dari masyarakat melalui media sosial, baik itu pengaduan masalah Penerangan Jalan Umum (PJU), masalah ketersediaan air, jembatan putus di warungasem batang, jalan berlubang dan rusak, apakah ini kewenangan pemkab batang, lanjut Ganjar itu tidak mesti, bahwa kita harus menyiapkan sistem untuk respon cepat atas pengaduan masyarakat. 

Selain itu pengaduan dari Kabupaten Pekalongan, warga pesisir pekalongan agar warga dan komitmen pemkab untuk menanam mangrove, bagaimana penanganan air rob dan juga jalan yang rusak.

Terimakasih Atas Bantuan Gubernur Doc Pribadi
Terimakasih Atas Bantuan Gubernur Doc Pribadi
Warga Pemalang juga melaporkan terkait jalan rusak di wilayahnya, galian C bagaimana pak gubernur, agar tidak banyak illegal namun memiliki ijin. Kalau sudah hujan mesti rusak jalan dan drainase juga kurang terawat.

Kabupaten Tegal, jalan utama Tegal Bumiayu perlu penerangan, karena kalau malam hari gelap. Untuk Kabupaten Brebes jembatan plompong di Sirampog yang ambruk dan sekarang sudah di perbaiki, tebing kali babakan kondisi kritis, tanggul sungai cisanggarung belum diperbaiki. Kalau terkait wewenang maka tugasnya berkomunikasi di laporkan baik-baik dan diselesaikan bersama-sama, mari perbaiki sistem ini, inilah manfaat adanya musrengbangwil. 

Paparan Kemiskinan Jateng doc Pribadi
Paparan Kemiskinan Jateng doc Pribadi
Ganjar menambahkan, bahwa setiap musrengbangwil di beberapa titik harus ada pameran produk dan inovasi penanggulangan kemiskinan, ini dimaksudkan agar produk itu selalu ditampilkan dan daerah lain bisa bertukar pengalaman. 

Gubernur Jateng Kunjungi Pameran Doc Pribadi
Gubernur Jateng Kunjungi Pameran Doc Pribadi
Inovasi produk umkm yang sudah ditampilkan untuk di kembangkan inovasinya, produknya biar kreatif termasuk berkualitas, dan ini perlunya komitmen kuat pimpinan daerah termasuk pengangarannya. 

Teleconfrence Gubernur dengan Warga Desa.doc Pribadi
Teleconfrence Gubernur dengan Warga Desa.doc Pribadi
Sebelum diskusi dengan peserta musrengbangwil melakukan video conference dengan warga di Kabupaten Batang, dari berbagai perwakilan di hadirkan di desa tambakboyo sebagai desa smart village. Kades tambakboyo menyampaikan perihal prestasi desanya, Kades juga menyampaikan transparansi APBD Desa dan di Website Desa, klik http://tambakboyo-batang.desa.id/

Kades tambakboyo juga menyampaikan potensi bahwa ada pemuda pelopor tingkat nasional dengan memotivasi warganya untuk budidaya kopi, pengolahan dan pemasaran produk kopi. Kelebihan kopi desanya adalah robusta wine. Kendalanya adalah alat untuk mengolah kopi basah dan kopi kering untuk di desanya. Untuk jualan sementara lewat online, dan pemasaran tradisonal. 

Desa ini juga punya produk jajanan ringan, seperti rengginang, kripik, dan produk air  kemasan mineral. Gubernur meminta agar produknya pakai galon, dan gelas agar mengurangi sampah plastik. 

Salah satu pengrajin mobil-mobilan Teko dari disabilitas menampilkan produknya,namun terkendala untuk kualitas, tapi pekerjaan ini tidak berkelompok karena dilakukan sendiri, inginnya produknya semi modern sehingga menambah volume penjualan, karena ada pesanan yang menampung produknya. Bahkan Gubernur langsung pesan produknya tapi minta yang kecil, dan siap pasarkan dibandara atau lewat bank jateng untuk masarkan produknya. 

GKB diperkenalkan di pameran.doc harnie
GKB diperkenalkan di pameran.doc harnie
Untuk Kabupaten Brebes juga menampilkan produk batik, bawangmerah dan bawang goreng termasuk menampilkan inovasi pengentasan kemiskinan melalui Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat,dan buku saku SIPBM di berikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur secara langsung, termasuk memperkenalkan Gerakan Kembali Bersekolah (GKB).

Doc Harnie
Doc Harnie
Hampir rata-rata usulan kab/kota yang diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah rata-rata adalah infrastruktur baik jalan, perbaikan saluran sungai, jembatan, perbaikan lintas Kabupaten dan Kecamatan yang rusak, sarana prasarana potensi wisata. Adapun usulan non fisik tidak sebanyak yang diusulkan. 

Selamat buat delegasi Musrengbangwil Pantura Barat, semoga usulan masing-masing kab/kota yang ada direkap oleh panitia musrengbangwil provinsi Jawa Tengah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun