Silaturahmi Membawa Berkah, Rejeki "Mluntrah"

Silaturahmi itu perbuatan terpuji dan diperintahkan Allah SWT. Ini sebagai bukti kemuliaan jiwa, kebaikan hati dan rasa cinta kasih kepada sesama kerabatnya. Sebaliknya memutus silaturahmi adalah perbuatan tercela yang dilarang oleh Allah bahkan pelakunya diancam masuk neraka. Memutus silaturahmi dapat menghilangkan keberkahan dan persatuan dan kedengkian yang akhirnya dapat memutus persaudaraan yang awalnya harmonis berupa menjadi pertengkaran. 

Nabi Muhamad SAW bersabda barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi (Riwayat Bukhori dan Muslim), ini artinya siapa yang mau silaturahmi maka dilapangkan rizki dan ditambahkan usianya. Rezeki bisa mlumbrah jika ahli silaturahmi, namun jika sebaliknya maka menjadi sempit dan mengurangi rezeki di dalam hidupnya. 

Adab bagi ahli silaturahmi yakni pertama saling mengunjungi diantara mereka dan memperhatikan keadaan mereka, kedua rajin menanyakan kabar keadaan mereka, ketiga, menyantuni mereka yang miskin dan memberikan hadiah untuk mereka, keempat, mendoakan kebaikan padanya dan memaafkan kesalahan mereka, kelima adalah menjenguk mereka yang sakit dan mendoakan cepat sembuh, keenam menasehati mereka dan mengajak mereka pada kebaikan dan jangan mengajak keburukan. 

Dahsyatnya mereka yang silaturahmi adalah salah satu amalan yang bisa mengantarkan yang bersangkutan masuk surga. Ahli silaturahmi akan mendapatkan 99 ganjaran dan mereka yang memberikan sambutan akan tamu yang silaturahmi dan rasa bunag hati yang silaturahmi maka dosa orang yang dikunjungi tersebut dihapus sama Allah SWT. 

Bagi mereka yang memutus tali silaturahmi tidaklah masuk surga orang yang memutuskannya. Bagi orang yang mukmin jangan sampai memutus silaturahmi baik kepada saudaranya maupun kepada orang lain. 

Silaturahmi dari kata silllah artinya menyambung dan rahim artinya persaudaraan. Jadi silaturahim berarti menyambung persaudaraan de van cara berbuat baik, menyayangi, mengasihi dan memperhatikan keadaan kaum kerabatnya. 

Semoga kita ini tergolong umat yang ahli silaturahmi dan kelak dipertemukan di tempat yang terbaik yakni disurga yang dirindukan oleh semua orang.