Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ada Pasar Bisa Dongkrak Ekonomi Masyarakat

7 Mei 2018   10:51 Diperbarui: 7 Mei 2018   11:01 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu daya ungkit ekonomi lokal yang tidak diragukan lagi hasilnya adalah hidupkan pasar desa, pasar ibukota Kecamatan, Pasar Induk dan Pasar hewan atau pasar rakyat yang lainnya. Lewat pasar ternyata bisa mengurangi kesenjangan ekonomi dan juga mempercepat pengentasan kemiskinan. 

Saat petani panen hasil buminya, mereka bisa bawa langsung ke pasar atau jual ke pedagang pasar di rumahnya, atau bisa saja jual ke pemasok barang hasil bumi yang biasanya ada ditiap desa. 

Rantai ekonomi benar-benar hidup, semua merasakan keuntungan dari adanya pasar. Bertemunya penjual dan pembeli disatu tempat untuk membeli produk yang dipilihnya, setelah pulang ada yang membawa barang yang telah dibeli lalu dijual kembali di rumahnya, dijual lagi dengan cara keliling atau ada yang sengaja dikonsumsi atau dimasak untuk dijual berupa masakan siap saji. 

Pasar Palinanan/Doc Pribadi
Pasar Palinanan/Doc Pribadi
Pembuatan pasar bisa dilakukan atas inisiatif warganya atau pemerintah desa lewat Bumdesnya, atau bisa juga oleh pemodal besar yang ingin memanfaatkan lahan yang dimilikinya dan disewakan kepada peminat ruko, biasanya mereka sengaja beli tanah lalu dibuat ruko dan disewakan. 

Pasar desa bisa membangkitkan daya beli ekonomi warganya, alasannya muncul banyak pedagang kecil, jasa layanan parkir, jasa toilet, ruko sewa, tukang becak, ojeg, juru angkut barang, mobil angkutan, dan efek lainnya yang bisa menjadi magnet ekonomi dalam rangka memperbaiki ekonomi masyarakat setempat. 

Doc Pribadi
Doc Pribadi
Produk lokal bisa dijual di pasar rakyat termasuk beberapa sektor andalan umkmnya pun bisa dijual. Salah satu contoh yang bisa penulis ceritakan yakni pasar palimanan cirebon, halaman depan pasar digunakan untuk parkir motor dan mobil, ruko pasar beraneka ragam penjualnya, ada pedagang bakso, pedagang sembako, pedagang alat pertanian, pedagang masakan, pedagang gerabah, termasuk pedagang pakaian. 

Mobil sales pun datang saling bergantian, belum lagi para pengamen dan pedagang asongan atau pedagang kaki lima, semua menikmati dampak ekonomi adanya pasar yang beroperasi puluhan tahun ini. 

Kemacetan hal lumrah, dan mesti disadari oleh semua warga, termasuk oleh pemakai jalan yang melintasinya. Keuntungan yang didapat dari pemerintah dengan adanya pasar adalah retribusi pendapatan asli daerah. Pemkab atau pemkot bisa menarik karcis ke pedagang, uang retribusi ini di setorkan ke kasda. Sehingga bisa digunakan untuk membangun daerah. 

Fenomena pasar malam pun bisa punya daya ungkit bagi desanya. Termasuk bagi warganya yang ingin berdagang, setiap ada pasar maka akan muncul transaksi ekonomi masyarakat, sehingga mereka mendapatkan income dalam rangka meningkatkan derajat ekonomi warganya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun