Perokok Pasif, Selain Menghirup Asap, Bau Asap Rokok Pun Bisa Menempel di Baju

Bagi anda yang perokok aktif, mungkin tidak peduli dengan bau asap rokok, karena dianggap sudah biasa, istrinya pun sudah memakluminya ketika baju yang dipakai suaminya bolong dikit karena percikan api saat rokoknya dinyalakan, termasuk saat baju di taruh di rak pun dianggap hal biasa dengan bau asap rokok yang melekat di bajunya. 

Namun, berbeda dengan perokok pasif, terasa ada yang berbeda, manakalah pulang dari sebuah pertemuan bersama, para ahli hisap ini berlomba-lomba menyalakan rokoknya, dan silih berganti tanpa berhenti, maka wajar jika ruangan yang hanya beberapa meter itu, terpenuhi bau asap rokok dan bisa hilang jika para penghisap rokok ini silih berganti meninggalkan ruangan tersebut. 

Bila dalam satu ruangan adalah banyak perokok aktif, maka baju semua yang dipakai oleh semua jamaah di ruangan tersebut akan kena dampaknya, yang terjadi asap bisa menempel ke semua seragam atau baju yang dipakai anggota jamaah tersebut, penulis merasakan betapa tidak nyamannya baju saat terkena asap rokok tersebut, baunya ga bisa hilang, kecuali di masukan ke mesin cuci atau segera di cuci dengan deterjen. 

Pertemuan jamiyahan atau pengajian di kampung, dipastikan menyediakan rokok yang ditaruh di gelas, dengan tujuan anggota jamaah yang merokok bisa mengambil rokok tersebut, jika masih bentuk bungkusan dikhawatirkan diambil semua rokok dan sisa bungkusan yang ada, kalau ditaruh digelas ambil dua hingga tiga mungkin merasakan malu, kecuali perokok tersebut sudah watak dan karakternya ambil satu dan ambil lagi untuk cadangan. 

Kalau perokok aktif tadi, disiplin atau tahu diri mungkin, putung dan asap rokok akan pindah ke ruangan luar, sehingga tidak merokok di dalam ruangan, khawatir mengganggu banyak perokok tidak aktif, tapi biasanya perokok yang tidak aktif ini akan mengalah untuk pindah ke luar ruangan, mereka cuek dan gengsi, siapa suruh anda tidak merokok, salahmu sendiri. 

Walaupun sudah ada tulisan peringatan bagi perokok, namun dianggap itu tidak berarti, mereka lebih menikmati sensasi rokonya dibandungkan dengan etika untuk merokok dengan baik.

Bahaya asap rokok bagi perokok aktif dan juga perokok pasif ternyata sama-sama berbahaya, asap rokok yang ditimbulkan dan bila dihirup dalam tubuh kita maka mengeluarkan zat berbahaya yakni, karbon monoksida (Co), karbon dioksida (co2), Tar, Nikotin, Dinitrogen Oksida, dan zat berbahaya lainya. 

Mereka yang menghisap secara rutin jelas berakibat pada gangguan paru, jantung, asma, ginjal, gusi, dan penyakit dalam lainnya. 

Putung rokok dan abu rokok yang dibuang sembarangan menjadikan budaya buang tokok sembarangan semakin dilakukab, nantinya tidak menyadari jika kebiadaan ini juga berakibat pada buang sampah lainnya. 

Indonesia surga bagi perokok aktif, pabriknya juga banyak, dan pusat tembakau yang ditanam pun semakin banyak yang diminati, sepanjang masih ada perokok aktif maka semakin menjamur bisnis tembakau ini. Negara pun dapat pajak cukai dari adanya bisnis rokok ini, semua saling diuntungkan, terus siapa yang rugi kalau begitu....tanyakan sama perokok pasif yang jadi imbas akibat tidak mengkonsumsi rokok.