Brebes -- Dianggap enceng gondok salah satu penyebab air tidak cepat ke laut, maka TNI/Polri beserta warga melakukan kerja bakti untuk normalisasi aliran air sungai dari Enceng Gondok yang menyumbat gorong-gorong Sungai Sigelang Desa Limbangan Kecamatan Brebes. Kegiatan ini adalah salah satu upaya yang dilakukan dalam menangani bencana banjir dihari yang kedua. Selasa (13/2/2018) kemarin.Â
Upaya dalam menghantarkan air sungai luapan Sungai Pemali menuju ke muara pesisir Randusanga Kecamatan Brebes, awalnya anggota Kodim 0713/Brebes dan Polres Brebes menggangkat enceng gondok di aliran Sungai Sigeleng secara manual dengan bergotong-royong dibantu oleh 35 orang warga Limbangan. Namun dengan hanya mengandalkan tenaga manusia saja bahkan dengan peralatan seadanya, hanya sedikit enceng gondok yang terangkat, jika menyeburkan diri langsung ke sungai untuk mengangkat sangat membahayakan jiwa dikarenakan derasnya arus luapan banjir dari Sungai Pemali di Sungai Sigeleng.
Untuk mempercepat pembersihan enceng gondok, 1 Unit alsintan Excavator PC45 dan operatornya, Serka Tarsono, Bintara Angkutan Kodim 0713/Brebes dikerahkan untuk mengangkat enceng gondok tersebut dari derasnya arus Sigeleng. Ber ton-ton enceng gondok berhasil diangkat dari saluran air dan gorong-gorong kemudian dianggkut menggunakan sejumlah truk dari Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Dinas PU Kabupaten Brebes dan milik masyarakat umum yang peduli dengan musibah ini. Â
Kegiatan akan dilanjutkan kembali keesokan harinya, sebab hingga malam ini masih ada eceng gondok yang masuk dan menyumbat gorong-gorong Sigeleng tersebut, sehingga upaya penyurutan air yang menggenang khususnya pemukiman warga di Kecamatan Brebes Kota segera terealisasi. (Aan editor BU).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H