Perkembangan otomotif setiap tahun mengalami kenaikan yang cukup signifikan, wajar jika bermunculan toko onderdil sepeda motor di sejumlah pedesaan, bahkan daerah terpencil pun, sering dijumpai jasa service motor berbagai merk.Â
Kendaraan roda dua menjadi kebutuhan primer, dulu orang beli kendaraan sepeda motor dengan alasan dana, namun sekarang dengan uang muka sedikit saja bisa memiliki sepeda motor yang diinginkan, walaupun akhirnya ada yang bisa membayar tagihan ada juga yang tidak bisa bayar cicilan, akhirnya menjualnya kepada orang lain yang butuh dan orang yang membeli motor tersebut selanjutnya mencicil angsuran yang belum terbayarkan.Â
Kepemilikan kendaraan bekas dan baru pun semakin meningkat, dampaknya menjado laham baru bagi mereka yang mau buka toko onderdil dan jasa service kendaraan. Mereka ada yang awalnya magang atau secara otodidak belajar service motor, lama kelamaan akhirnya mahir dan usaha yang digelutinya mendapatkan keuntungan yang cukup lumayan karena bisa untuk menafkahi hidup sehari-hari beserta keluarganya.Â
Industri otomotif dan onderdil pun terus memproduksi tanpa ada batasnya, mereka sudah menghitung sendiri daya beli produk bila produknya ini dijual, pasti laku karena sebaran kendaraan roda dua bukan ribuan unit tapi sudah ratusan jutaan unit berada di wilayah nusantara ini dan dijamin pasti laku.Â
Semakin komplit toko onderdil dan ada jasa service kendaraannya juga bagus, maka menjadi rujukan bagi mereka yang membuka toko kecil-kecilan, apalagi jika boleh bon pinjam, maka semakin besar keuntungan yang didapat dari toko besar dan komplit tersebut.Â
Enaknya mereka yang jualan onderdil dan jasa service adalah produknya tidak mungkin ada khawatir turun harga, lebih banyak naik produknya dibandingkan turunnya, termasuk jika dalam jasa service kemudian bisa modifikasi atau memberikan solusi atas perbaikan kendaraan yang lebih bagus hasilnya dipastikan menjadi pilihan utama bagi mereka yang punya kendaraan, walaupun ngantri tidak masalah, yang penting kendaraannya hasilnya memuaskan saat dipakai dan ada perbedaan setelah di service.Â
Pergantian suku cadang pun sudah diprediksi jika digunakan rutin, maka ban sepeda motor bisa selama 2 tahun ganti, service kendaraan harus rutin sebulan atau dua bulan sekali, rem kampas  atau lampu dan ganti oli mesti harus rutin, belum kerusakan yang lainya akibat dari rutinitas kendaraan yang dipakai.Â
Coba dibayangkan jika satu rumah saja ada minimal 2 kendaraan sepeda motor, kali berapa rumah di setiap kampung atau desa belum jika se kecamatan dan Kabupaten lalu provinsi dapat dibayangkan betapa luar biasanya perkembangan dunia otomotif ini.Â
Bukan hanya toko onderdil dan service yang laris, pasar loakan sepeda motor pun semakin berkembang dan kebutuhan masyarakat yang ingin mencari onderdil dari KW 1, KW 2 dan KW 3 pun tersedia banyak. Sehingga pengguna kendaraan pun ada yang memilih pasar loakan sebagai alternatif bila dana yang dimiliki terbatas.Â
Semakin banyak kendaraan yang berada di jalan raya menunjukkan semakin banyak juga angka kriminalitas pada pencurian sepeda bermotor termasuk angka kecelakaan pada lalu lintas dengan korban pengguna kendaraan bermotor, begitulah dampak ikutan sebuah perkembangan jaman terutama ketika industri otomotif ini tanpa ada batas jumlah produk yang  dijual, pemerintah merasakan ada pendapatan atas pajak penjualan kendaraan, pajak balik nama, pajak perpanjangan dan pajak lainnya dari dunia transportasi ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H