Sungguh pengalaman yang penuh sensasi dan amat langka mungkin bagi penulis, pasalnya seumur-umur ternyata bisa menggoreskan tulisan ini di suhu 5 derajat celcius. Terasa hawa dingin menusuk raga ini dan badan pun ikut menggigil, walau sudah menggunakan jaket busana muslim dan berkopyah. Namun cuaca seperti dinginnyaÂ
Saat fajar menyingsing rombonganku berangkat dari hotel sanabel menuju museum asmaul husna ini, dengan jalan saja sampai ke lokasi yang berada di pintu masuk museum asmaul Husna gate 13 Masjid Nabawi Madinatul Munawaroh. Hari sebelumnya sudah mendaftarkan ke pengelola museum asmaul husna ini. Tepat jam 09.00 Waktu Madinah, rombongan masuk sesuai biro travelnya.Â
Guide menerangkan bagaimana seperti apa susunan tata surya beserta isinya, termasuk hikmah kenapa Allah menciptakan alam ini untuk makhluknya.Â
Guide juga menjelaskan satu persatu isi dan makna asma Allah beserta hikmahnya, dari mulai apa itu asma Allsh Al-Qudus hingga menjelaskan Adh-Dhahir, Al Bathin, Al Malik, ArRab, Al-Aliyy, Al-A'laa, Al-Muta'all dan asma Allah yang lainnya.Â
Kurang lebih 45 menit pemandu ini menyampaikan apa isi didalam museum tersebut. Saat berakhir pemandu ini menyampaikan kepada jamaah untuk sabar dan bertawakal jika diberikan musibah, setiap ada masalah mesti ada solusi, begitu pula saat jamaah dicoba maka berarti akan naik derajatnya.Â
Ternyata menulis di suhu 5 derajat celcium benar-benar beda dengan cuaca di negaranya penulis sendiri yakni Bumi Indonesia. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H