Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Money

Hobi Kicau Mania Jadi Pundi Amal

2 Desember 2017   13:51 Diperbarui: 2 Desember 2017   14:09 1528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kicau Mania Jalak Suren|Dokumentasi pribadi

Ocehan burung di pagi hari membuat suasana hati begitu nyaman, teringat masa kecil di desa, seperti ada gairah dan semangat untuk melakukan aktivitas seharian. Bagi mereka yang memelihara burung pasti akan merasakannya, bagi anda yang belum pernah memiliki burung, silahkan tanya ke orang terdekat yang memiliki hobi ini.

Mendengarkan kicauan burung juga mampu mengimaginasi pikiran kita seolah-olah berada dihamparan sawah, seperti ada ditengah gubuk dan tengah menikmati siang. Begitu tenang dan nyaman.

Banyak ragam alasan orang memelihara burung, alasan pertama burung bisa mengingatkan suasana seperti hidup di desa, kedua burung bisa jadi teman bila kesepian, ketiga burung bisa meningatkan rasa keingintahuan dan menambah komunitas, keempat burung bisa menambah sumber pendapatan.

Banyak juga orang yang beternak burung kemudian menghasilkan pendapatan untuk keluarganya, percaya lewat suara burung tersebut saat ada kontes kemudian juara dan akhirnya ditawar ratusan juta hanya 1 ekor burung saja. Coba kalau kamu memiliki 10 saja dengan suara yang berkualitas dan dijamin hasil suaranya merdu dan nyaring, berapa yang akan kamu dapatkan dari hobi ini.

Sahabat saya di cirebon jawa barat, sengaja membeli rumah untuk dijadikan rumah yang dibeli untuk ternak murai, punya puluhan pasang murai berkelas bahkan ada 5 karyawan yang merawatnya, karena bibit murainya itu nomor wahid dan setiap diikutkan kontes selalu menang, akhirnya order anakan murai saja rela mengantri, sekelas baru netas saja sudah dihargai Rp 3.5 juta belum lagi saat nanti sudah menang kontes. Dirinya rela membayar bulanan karyawannya, dan menyisihkan waktunya untuk menyalurkan hobinya.

Sebuah kompetisi burung bisa menawarkan hadiah yang tidak kira-kira mulai puluhan juta hingga ratusan juta. Kadang berupa motor dan mobil, herannya ketika seseorang berangkat hanya bawa kurungan, tapi pulangnya membawa motor.  Selain itu juga harga burung yang dipunyai empunya bisa naik dratis, mereka bisa pesan jika si empunya punya peternakan atau keturunan dari burung yang juara kontes tersebut.

Sahabat, dari sekian burung kicau, ternyata paling banyak digemari  dan dimiliki oleh masyarakat luas adalah kenari, disusul cendet, trucukan, murai, kacer, lovebird dan pleci. Sedangkan jenis perkutut hanya beberapa orang yang memelihara, orang jawa menganggap suara perkutut akan membawa rezeki bagi si empunya.

Adapun manfaat memelihara burung berkicau yakni melepaskan stress dan membuat lebih santai, menciptakan suasana nyaman, mengisi waktu luang dan menambah teman sesama komunitas hobi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun