Mohon tunggu...
imran husen
imran husen Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menempuh Jalan Sunyi

24 November 2017   16:36 Diperbarui: 24 November 2017   17:07 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
di ambil saat demostrasi gebe 22 desember 2016

Setetes keringatnya yang jatuh di terotoar pasti menumbuhkan sekuntum bunga yang mekar

Sekali tarikan nafas lelahnya adalah jeritan seribu luka bagi jiwa yang resah

Setetes darahnya yang jatuh di atas aspal nan panas pasti akan memanggil kekuatan tuhan yang bersembunyi di semesta.

Bernyanyilah.

Ayo kawan

Kita bernyanyi

Lagu-lagu tentang penderitaan

Bernyayilah agar hatinya di suburi rasa benci

Tetap benci hingga mencintai kebencian

Dia menempuh jalan sunyi

Dunia yang tak di sukai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun