Mohon tunggu...
imran husen
imran husen Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Putri Pantai

18 November 2017   21:53 Diperbarui: 18 November 2017   22:03 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan berjalanlah dia di atas pasir 

Nafas mengikuti langkah kaki mengiringi irama ombak.

Tapi bukan angin. Sebab, angin hanya tahun menjatuhkan ranting-ranting pohon dan dedaunan yang kering.

Sang putri terus berjalan.

Berjalan untuk mencari makna hidup.

Matanya tetap terjaga meski hati penuh luka.

 Di ufuk barat sana ada warna mengusir matahari untuk mendatangkan bintang dan bulan.

Lalu sang putri bertanya dalam hatinya

" senja! Bisakah kau menjawab tanyaku?, kepada siapa aku harus setia?

Di mana aku harus mengabdi?,

Jika boleh jujur aku tidak bercaya bahwa aku darinya dan kembali padanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun