Mohon tunggu...
Pena Syiar
Pena Syiar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok 7 / Micro Tabligh / Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri Metro

Setiap goresan pena adalah langkah kecil menuju hidayah, menyampaikan kebenaran tanpa batas ruang dan waktu.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tips Meraih Ketenangan Hati

21 Oktober 2024   21:59 Diperbarui: 21 Oktober 2024   22:29 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ketenangan pikiran adalah anugerah yang didambakan setiap orang. Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang penuh tekanan dan kesibukan, penting untuk tetap tenang. Islam menawarkan banyak cara untuk mencapai kedamaian batin, yang dilandasi oleh hubungan baik dengan Tuhan, dengan manusia, dan dengan diri sendiri. Adapun beberapa aspek dalam mencapai perdamaian berdasarkan ajaran Islam :

1. Meningkatkan dzikir kepada TuhanSalah satu cara terbaik untuk mencapai ketenangan pikiran adalah dengan mengingat Tuhan melalui dzikir. Allah berfirman: “Ingatlah, hatimu akan tenteram bila kamu mengingat Allah.”(Al-Ra'd: 28)Zikir, baik berupa zikir, tunda, tahlil, atau puji-pujian lainnya kepada Allah, menenangkan hati. Jika kita sering mengucapkannya, kita akan tahu bahwa ada kuasa besar atas segala sesuatu yang mengkhawatirkan dan melindungi. Ini mengurangi kecemasan dan menenangkan suasana hati.

2. Sholat Bersama Khosiyuk Ibadah merupakan inti ibadah, hubungan langsung antara seorang hamba dengan Tuhannya. Doa dapat dilakukan dengan penuh hormat untuk menciptakan kedamaian dan ketenangan dalam hati. Allah berfirman dalam Al-Qur'an: Bersabarlah dan berdoalah kepada para penolongmu.(Al-Baqarah: 45) Bila kita berdoa dengan ikhlas dan hikmah, maka kita serahkan segala duka kita kepada Allah. Setelah shalat, hati masih terbuka, karena kita berpaling kepadanya dan kita meminta pertolongannya.

3. Percaya kepada Tuhan Sikap percaya, yaitu menyerahkan segalanya kepada Tuhan setelah bekerja keras, merupakan kunci untuk memperoleh ketenangan batin. Iman mengajarkan kita untuk tidak bergantung sepenuhnya pada hasil dunia, namun yakin bahwa Tuhan akan memberikan kita sesuatu yang baik dan sesuai dengan keutamaan-Nya.Tuhan bersabda:"Barangsiapa percaya kepada Tuhan, Tuhan akan memuaskannya."(QS. Al Talaq: 3) Ketika seseorang pergi, ia menjadi lebih tenang, karena ia mengetahui bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana Tuhan Yang Maha Mengetahui.

4. Baca selengkapnya Alquran, Alquran adalah obat depresi dan patah hati. Dengan membaca, bermeditasi dan mengamalkan isi Al-Qur'an maka hati menjadi tenang dan kuat. Allah berfirman:“Dan Kami turunkan dalam Al-Qur’an sesuatu yang menjadi sumber keselamatan dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”(QS. Al-Isra: 82) Ayat ini menegaskan bahwa Al-Qur'an adalah obat segala macam penyakit jantung seperti gelisah, khawatir dan depresi. Dengan rutin membaca Al-Qur'an, hati akan tenang dan hidup menjadi bermakna.

5. Mensyukuri segala nikmat yang dimiliki Merasa bersyukur adalah cara lain untuk menemukan kedamaian. Orang yang mengingat nikmat kecil dan nikmat besar Allah akan berbahagia dan mempunyai kedamaian batin. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya amal seorang mukmin itu indah, karena segala amalnya untuk kemaslahatannya.” Jika dia menyukainya, dia akan menghargainya dan itu akan baik baginya. Dan jika dia dalam kesulitan, hendaknya dia menunggu, dan ini juga baik baginya." hati, agar terhindar dari rasa iri atau sedih.

6. Hubungan baik satu sama lain Islam mengajarkan umatnya untuk menjalin hubungan baik dan peduli terhadap sesama. Hubungan baik dengan orang lain membawa pada ketenangan pikiran. Allah berfirman : Manusia yang terbaik adalah manusia yang terbaik.(HR. Ahmed) Berbuat baik kepada sesama, memaafkan dan membantu sesama mendatangkan kebahagiaan di hati kita. Sikap ini juga dapat menekan emosi seperti balas dendam dan dendam yang seringkali menjadi penyebab kecemasan.

7. Bersabar dalam menghadapi cobaan Tidak ada kehidupan yang kebal terhadap cobaan dan ujian. Dalam Islam, kesabaran adalah salah satu tanda kesulitan yang terbaik. Allah berfirman: “Allah Maha Sabar”.(Al-Baqarah: 153) Dengan bersabar, kita akan lebih tenteram dalam hidup karena kita tahu bahwa setiap cobaan ada hikmahnya masing-masing. Kesabaran juga menjadi alasan untuk meyakini bahwa Allah tidak akan berusaha melebihi kemampuan hambanya.

Kesimpulan :

Ketenangan jiwa merupakan sesuatu yang dapat dicapai melalui jalan spiritual dalam Islam. Dengan meningkatkan ketakwaan, doa, amanah, membaca Al-Qur'an, bersyukur, menjaga hubungan baik dengan sesama, dan tekun dalam menghadapi cobaan maka akan terdengar kedamaian di hati kita. Semua hal ini menunjukkan bahwa rahasia kedamaian batin adalah mendekatkan diri kepada Tuhan dan mengikuti ajarannya.

Sumber :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun