Mohon tunggu...
Eka Sepritawati
Eka Sepritawati Mohon Tunggu... Lainnya - penasenja1999

seorang pemuda yang ingin berkontribusi dalam dunia kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Patah Hati yang Disengaja

4 Januari 2021   01:04 Diperbarui: 4 Januari 2021   01:36 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Patah Hati Yang Disengaja

Tak sengaja ku ingat perbincangan kita ketika itu, kau mengatakan "mencintaimu adalah patah hati yang paling aku sengaja". Sontak aku tergugu mendengar perkataanmu. Lantas kenapa kau lontarkan kalimat itu? ku bertanya padamu

Kau pun diam seribu kata, hem membingungkan ku bergumam dalam hati, selalu saja kau tunjukkan sisi misteriusmu itu..

Ya kita menjalani semuanya dari jam ke jam, hari ke hari, bulan ke bulan hingga pada akhirnya kita menemui titik yang mungkin kita tidak inginkan yaitu perpisahan..
Salah seorang dari kita lebih memilih u tuk pergi daripada bertahan.

Mengingat kejadian itu, ya mengenalmu adalah patah hati yang paling aku sengaja...

Hingga kini aku tenggelam dalam lautan prasangka-prasangka yang ku buat sendiri. Selalu membayang, sangat menganggu ku kira wkwkwk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun