Ditulis Oleh:
Amalia Deby Sintya Dewi
11320255
Mahasiswa Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia
Di era globalisasi ini, kemajuan teknologi semakin pesat berkembang, semua serba canggih dan modern. Namun walaupun demikian, masih ada beberapa kepercayaan turun temurun dari nenek moyang kita yang sampai sekarang ini masih dipercayai oleh sebagian orang, seperti halnya mitos. Mitos adalah tradisi lisan yang terbentuk di suatu masyarakatyang bersifat simbolik dan mengisahkan serangkaian cerita nyata atau imajiner.Begitu luasnya suatu mitos beredar di masyarakat sehingga masyarat tidak menyadari bahwa informasi yang diterimanya itu belum tentu kebenarannya. Hal tersebut dikarenakan informasi tersebut telah beredar dari generasi ke generasi.Begitu kuatnya keyakinan masyarakat terhadap mitos tentang sesuatu hal akan dapat mempengaruhi perilaku masyarakat yang meyakininya. Beberapa mitos yang hingga saat ini masih berkembang salah satunya adalah mitos tentang tafsir mimpi.
Mimpi adalah bunga tidur yang didapatkan saat kita mengistirahatkan semua anggota tubuh. Ketika seseorang tertidur maka sebenarnya otak dan alam bawah sadar kita justru akan lebih aktif. Melihat mimpi diartikan sebagai bunga tidur, artinya mimpi adalah sesuatu yang indah yang dapat menumbuhkan semangat bagi orang yang baru saja mendapatkan mimpi tersebut. Namun pada kenyataannya tidak semua orang menganggap mimpi sebagai hal yang menyenangkan dan dapat memberikan semangat dalam hidupnya. Ada beberapa orang merasa terganggu bahkan dapat menjadi beban pikiran setelah semalam bermimpi. Padahal mimpi yang didapatkannya belum tentu mimpi yang buruk. Hal ini kemungkinan dikarenakan adanya kepercayaan terhadap mitos-mitos tentang tafsir mimpi.
Membahas tentang mitos tafsir mimpi, pastinya Anda pernah mendengar mitos tentang bermimpi gigi yang tanggal. Mimpi ini memiliki arti bahwa akan ada salah satu anggota keluarga yang meninggal. Bagi orang yang mempercayainya, pasti akan merasa resah setelah mendapatkan mimpi tersebut, walaupun belum tentu juga kebenarannya. Apabila membahas mimpi gigi yang tanggal, memanglah sulit untuk mencari bukti keberannya, karena tafsir mimpi ini hanya tradisi lisan yang sudah merambah di masyarakat, sehingga tidak jelas sumber asalnya.
Mempercayai mitos seperti ini sebenarnya tidak dibenarkan dalam ajaran islam, karena hal ini sama saja menyekutukan Allah. Dengan demikian, maka akan muncul pertanyaan bagaimana kita harus menanggapi hal tersebut? Sebenarnya kita tidak perlu pusing-pusing untuk menanggapi mitos tersebut dan kita juga tidak perlu bingung harus percaya atau tidak.
Sebagai umat muslim kita memang seharusnya tidak mempercayai hal-hal tersebut. Namun, jika dengan mempercayainya dapat membuat kita menjadi lebih baik maka tidak ada salahnya juga. Seperti halnya mempercayai mitos tentang tafsir mimpi gigi yang tanggal. Apabila ketika tidur ada seseorang yang mendapatkan mimpi tersebut, dan orang itu percaya bahwa akan ada salah satu anggota keluarganya akan meninggal, pastinya hal tersebut akan membuatnya cemas. Kemudian karena merasa cemas, orang tersebut menjadi lebih banyak berdoa mendekatkan diri kepada Allah supaya keluarganya diberikan keselamatan dan semakin berbakti kepada kedua orangtuanya karena takut kehilangan mereka. Dengan mempercayai mitos tafsir mimpi, membuat perubahan yang lebih positif dalam diri orang tersebut. Mungkin hal ini merupakan sisi positif dari mempercayai mitos tafsir mimpi, karena memang pada dasarnya setiap hal pasti ada sisi negatif dan positifnya.
Maka jika kita bahas lebih dalam, bagaimana menanggapi tafsir-tafsir mimpi yang dianggap sebagai mitos, sebenarnya tidak perlu membingungkannya. Sebaiknya tetaplah yakin dengan kepercayaan yang ada dalam diri kita dan tidak perlu melihat komentar dari orang lain, selagi apa yang kita lakukan dapat memunculkan dampak yang lebih positif dalam hidup kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H