Media nasional dan masyarakat kembali dihebohkan dengan kasus anggota dewan pencantut nama Presiden dan Wakil Presiden pada negosiasi perpanjangan kontrak Freeport.
Semuanya hampir terang benderang ketika Menteri ESDM Sudirman Said  melaporkan salah seorang anggota DPR ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait dugaan permintaan saham kepada PT Freeport Indonesia. Namun ketika ditemui media Sudirman Said masih enggan untuk menyebutkan nama anggota dewan dimaksud.
Kini di berbagai media elektronik ramai beredar bahwa anggota  dewan yang mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden yang dimaksud berinisial SN.
Anggota DPR tersebut telah menjanjikan bisa mengurus perpanjangan kontrak Freeport dengan mencatut nama presiden dan wapres.
Media sepertinya mengetahui kemana bola panas akan bergulir. Buktinya sejak malam tadi hingga pagi ini, ramai ditayangkan berita anggota dewan yang diwawancarai media terkait pencatutan nama Presiden da Wakil Presiden untuk meminta saham Frepoort.
Ia tokoh penting bukan sekedar anggota dewan. Bahasa tubuhnya ketika diwawancarai jelas menunjukkan ada yang tidak lazim, ada yang tidak biasa. Komentar lisannya pun tidak beraturan. Komentra awalnya seolah ingin membela diri, ingin melakukan yang terbaik, selanjutnya ketika ditanya komentarnya agar MKD mengumumkan nama dimaksud ia mengatakan tidak tahu, bukan urusannya.
Baru beberapa bulan yang lalu, ia bersama deputinya membuat sensasi, akibat tindakan tidak profesionalnya saat melakukan kunjungan ke US. Saat ini namanya kembali disebut-sebut dalam kasus pencatutan nama Presiden dan Wapres.
Jelasnya jika ini benar dan clear, maka bukan hanya kemenangan masyarakat dalam memasmi tikus-tikus yang berupaya mengeruk kekayaan negara untuk kepentingan pribadi, melainkan juga menjadi kemenangan Jokowi dalam mengobrak abrik kelompok oposisi yang terkadang menjadi batu sandungan berbagai program kerjanya.
Selamat tinggal KMP, koalisi tersingkat dalam sejarah Indonesia, koalisi yang dihancurkan oleh orang yang Anda labeli sebagai orang yang plonga-plongo.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H