Kebijakan pemerintah yang akan menaikkan BBM pada 1 april nanti,sangat terlihat sangat politis sekali.penghematan sebesar 57 Triliun(jika BBM naik Rp1.500,-) menjadi omong kosong belaka ketika 25 Triliunya digunakan untuk BLT yang bisa jadi berupa Pencitraan saja. 25 Triliun untuk Bantuan langsung Tercitra(BLT) dinilai tidak memberikan solusi kepada warga dalam menghadapi inflasi yang timbul dari kenaikkan BBM.
jika pemerintah memang diharuskan untuk menghemat APBN sudah seharusnya penghematan itu lebih baik digunakan untuk pengalihan subsidi yang bernilai,seperti menggratiskan transportasi,beasiswa masyarakat miskin/rumah sakit gratis.tapi memang lagi - lagi pemerintah menginginkan kenaikan citra yang instan dan cepat.yaitu dengan memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H