Jakarta - Puasa memberikan manfaat bagi kita sebagai pengendalian diri dan jiwa, selain itu puasa juga manfaat bagi tubuh kita dengan memberikan waktu beristirahat pencernaan. Dr. Grace Judio seorang pakar nutrisi dan pemerhati gaya hidup memberikan tips dan trik melalui pengelolaan makanan pada saat saat sahur dan berbuka supaya kita kuat beraktivitas saat berpuasa dan mendapatkan reaksi yang baik dari tubuh setelah dalam kondisi berpuasa, membuat kita tetap prima setelah berpuasa dan mendapatkan manfaat dari puasa itu sendiri.
"Setelah puasa pemilihan makanan juga tidak boleh salah supaya seharian dapat kuat puasa itu jg ada tekniknya tertentu.", Kata Dr. Grace dalam acara Kompasiana Nangkring Road To Sunpride Fruit Summit 2015 yang berlangsung di Hotel Ibis, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu 27 Juni kemarin.
Pada saat berbuka puasa sebaiknya kita tidak terburu – buru untuk langsung makan besar agar organ pencernaan kita tidak kaget dalam memproses makanan tersebut hingga masuk ke dalam darah.
“Nah ini buka puasa pelan-pelan nih masukin air dan tambahan gula, kenapa kok harus pelan-pelan, kaget takutnya -Organ Pencernaan, RED- karena seharian istirahat bukan cuman perut yang kaget tapi bangunin semua dari lambung, usus, hati sampai pancreas itu supaya dia enggak langsung bangun, takutnya klo tiba2 istirahat masuk gula banyak banget dia kayak dikejar setoran manfaat berpuasa jadi tidak ada", ujar Dr. Grace
Dr. Grace memberikan tips untuk memulai berbuka dengan menaikkan dulu secara perlahan gula darah yang drop pada saat berpuasa misalnya dengan minum teh manis hangat ,tidak terlalu panas dan terlalu dingin agar lambung tidak terkejut, karena lambung juga bertugas agar makanan yang masuk sesuai dengan suhu tubuh, tambahkan buah sehingga cukup menaikkan kadar gula, selain itu bisa juga dengan minum air putih ditambah dengan kurma atau jus ditambah dengan agar. Setelah itu, sebaiknya istirahat 15 – 30 menit agar makanan tersebut dicerna dan masuk ke dalam darah baru setelah itu makan nasi dan lauk pauk. Komposisi nasi sebagai karbohidrat yang memberikan energy harus didampingi dengan lauk pauk seperti ayam, tahu, tempe, telur, daging sebagai protein yang berfungsi sebagai zat pembangun, harus ada juga sayur serta buah sebagai sumber vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai katalisator membantu enzim mempercepat proses pencernaan dan pengubahan makanan menjadi energi/tenaga dan berhentilah setelah perut terasa kenyang.
Dr. Grace juga memberikan tips dan trik saat sahur agar tubuh tetap merasa kenyang tahan lama saat berpuasa, yang pertama perhatikan asupan karbohidrat sebagai sumber energy, untuk asupan karbohidrat sebaiknya makan jenis makanan karbohidrat yang menaikkan gula darah naik secara perlahan seperti nasi merah, oat atau roti gandum yang memiliki jumlah kalori yang sama dengan nasi putih, serat dan indeks glikemik yang rendah sebab gula darah yang naik secara cepat akan mengalami drop juga dengan cepat yang menyebabkan rasa lapar dan lemas. Karbohidrat ini didampingi asupan protein seperti ayam, tempe, telor yang berfungsi sebagai pengikat dan faktor pengenyang dan penghambat agar gula darah naik secara perlahan. Untuk pilihan buah sebagai tambahan, buah pisang baik saat sahur karena indeks glikemiknya rendah serta di dalam pisang terdapat kandungan dopamin dan serotonin yang membuat kita merasa senang, bahagia, menghilangkan emosi negatif sehingga memberikan mood positif saat kita beraktivitas dalam menjalani puasa.
Dr. Grace juga berpesan agar jangan lapar mata supaya tips dan trik berjalan dengan baik dan menjaga minum air 8 gelas sehari.
“Untuk meninggikan pahala puasa, jaga mata maksudnya jangan sampai lapar mata, jaga mulut jangan cuman ngunyah ajah maksudnya, jangan gossip, jaga nafsu, nafsu makan maksudnya.” Tutup Dr. grace
Nah itu tips dan trik dari Dr. Grace Judio dalam menjalani puasa di bulan Ramadan ini agar kita kuat beraktivitas saat berpuasa dan tetap prima setelah berpuasa serta mendapatkan manfaat dari puasa itu sendiri. Semoga Bermanfaat.
(way)
