Mohon tunggu...
Adriansyah Abu Katili
Adriansyah Abu Katili Mohon Tunggu... Dosen - Melukis dunia dengan kata-kata.

Pendidik anak bangsa pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo yang gemar membaca segala macam bacaan dan suka melukis dunia dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maafkan Kami

15 Agustus 2024   06:43 Diperbarui: 15 Agustus 2024   06:46 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam Chairil Anwar, sumber: paradizhop.blogspot.com

MAAFKAN KAMI
Kepada Chairil Anwar

Chairil, maafkan kami
Yang terlena dan tertidur di garis batas
Pernyataan dan impian
Sehingga tak mampu menjaga Bung Karno
Tak mampu menjaga Bung Hatta,
Tak mampu menjaga Bung Syahrir
Bahkan kami menggempur tugu kebangsaan
Yang telah mereka bangun
Dari campuran darah dan air mata mereka

Chairil, maafkan kami
Dada kami tak pernah hampa
Kala hening di malam sepi
Dada kami tak hampa dari nafsu kekayaan,
Nafsu harta, nafsu tahta
Sehingga kami tak mampu mendengar suara mereka
Yang kini tinggal tulang diliputi debu.

Baca juga: Sang Guru

Kami tak mampu mengenang mereka
Karena saat acara sakral mengeningkan cipta,
Setiap tanggal 17 Agustus, ataupun tanggal 10 November,
Kami sekedar menggugurkan kewajiban,
Kami kehilangan roh dari hening cipta
Dan jiwa kami hampa
Sehingga hati kami menari-nari di atas tumpukan
Tulang-tulang berserakan itu.

Gorontalo, 22 Juni 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun