Langit terlalu rindu pada bumi
Sehingga mencumbu bumi pada bulan Juni
Dan lanjut Bulan Juli
Dan membiarkan air kerinduan diserap rahim bumi
Bumipun lalu mengandung
Dan melahirkan aneka kembang dan buah
Ada burung gereja terbang
Menari salsa di  langit berawan
Dan bumi tersipu dipandangi rindu
Langit yang tersenyum bahagia
Gorontalo, 10 Juli 2024
Adriansyah A. Katili
di Gedung Fakultas Sastra dan Budaya
Universitas Negeri Gorontalo
Baca juga: Si Bule dan Kita
Baca juga: Antara Molo
Baca juga: Belajar dari Jantung Pisang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!