Mohon tunggu...
Adriansyah Abu Katili
Adriansyah Abu Katili Mohon Tunggu... Dosen - Melukis dunia dengan kata-kata.

Pendidik anak bangsa pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo yang gemar membaca segala macam bacaan dan suka melukis dunia dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langit dan Bumi

10 Juli 2024   14:14 Diperbarui: 10 Juli 2024   14:22 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar; Dokumen Pribadi

Langit terlalu rindu pada bumi
Sehingga mencumbu bumi pada bulan Juni
Dan lanjut Bulan Juli
Dan membiarkan air kerinduan diserap rahim bumi
Bumipun lalu mengandung
Dan melahirkan aneka kembang dan buah

Ada burung gereja terbang
Menari salsa di  langit berawan
Dan bumi tersipu dipandangi rindu
Langit yang tersenyum bahagia

Gorontalo, 10 Juli 2024
Adriansyah A. Katili
di Gedung Fakultas Sastra dan Budaya
Universitas Negeri Gorontalo

Baca juga: Si Bule dan Kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Antara Molo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun