Mohon tunggu...
Ramadan
Game Changer
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Sejarah Banjir di Bekasi
Dampak Cekcok Zelensky-Trump
Efek Berantai Saat Pabrik Tutup
Skandal Mega Korupsi Minyak Mentah, Siapa Jadi Korban?
Pak Sariban, Pahlawan Kebersihan Bandung Telah Wafat
Sritex Bangkrut, Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk
Kamu pasti suka!
Adriansyah Abu Katili
Adriansyah Abu Katili Mohon Tunggu... Menginspirasi untuk menciptakan dunia dengan kata-kata.

Pendidik anak bangsa pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo yang gemar membaca segala macam bacaan dan menulis untuk menciptakan dunia dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kita Layak Saling Memaafkan

10 April 2024   04:38 Diperbarui: 10 April 2024   04:50 1331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen Pribadi
Sumber gambar: Dokumen Pribadi
Sumber gambar: Dokumen Pribadi
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KITA LAYAK SALING MEMAAFKAN

Kita layak saling memaakan
Karena maaf berasal dari taman bunga
Kita layak berada di taman bunga itu

Kta layak saling memaafkan
Karena kita cucu Adam
Adam tercipta dari tanah
Bukankah tanah tetap akan memeluk kita
dengan penuh cinta
Meski kita sering ludahi, beraki, kencingi?

Baca juga: Binatang Jalang Itu Adalah Kita: Sebuah Refleksi Idul Fitri

Kita layak saling memaafkan
Bukankah Allah Maha Pemaaf?
Dan kita mengemis maaf-Nya

Kita tak layak saling dendam
Karena dendam berasal dari panas api berkobar
Bukankah iblis tercipta dari kobaran api?
Jadi dendam adalah kembarannya iblis

Kita layak saling memaafkan
Karena kita layak berbahagia

Gorontalo 10 April 2024
1 Syawal 1445
Adriansyah A. Katili

Baca juga: Sebuah Catatan Kecil tentang Mudik yang Besar

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Cerpen: Menyusuri Lorong Cahaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
TAG

memaafkan

tanah

adam

iblis

allah maha pemaaf

thrkompasiana

ramadan
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.