Mohon tunggu...
Adriansyah Abu Katili
Adriansyah Abu Katili Mohon Tunggu... Dosen - Melukis dunia dengan kata-kata.

Pendidik anak bangsa pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo yang gemar membaca segala macam bacaan dan suka melukis dunia dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Suatu Pagi di Suatu Kerajaan

11 Maret 2024   14:39 Diperbarui: 11 Maret 2024   21:12 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://th.bing.com/th/id/OIG3.G.21NotPevsJ1qa4jSqO?w=270&h=270&c=6&r=0&o=5&pid=ImgGn

Suatu Pagi di Suatu Kerajaan

Menteri: Maaf, Paduka Raja, waktu pelantikan Paduka,
Paduka menjanjikan makan gratis untuk rakyat.
Sekarang mereka minta realisasi janji.
Raja: Laksanakan.
Menteri:  Maaf, Paduka Tuanku. Dana untuk itu tidak ada.
Raja: Pungut pajak dari rakyat. Naikkan semua  pajak, pajak televisi,
pajak sapi, pajak kambing, pajak ayam, pajak tanah, pajak rumah,
pajak anak, pajak tertawa, pajak menangis, pajak kawin, pajak berhubungan suami isteri.
 Pokoknya semua dipajak untuk dana makan gratis.

Gorontalo ,11 Maret 2024
Adriansyah A. Katili

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun