Mohon tunggu...
Adriansyah Abu Katili
Adriansyah Abu Katili Mohon Tunggu... Dosen - Melukis dunia dengan kata-kata.

Pendidik anak bangsa pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo yang gemar membaca segala macam bacaan dan suka melukis dunia dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimbar Kosong

23 Februari 2024   20:54 Diperbarui: 24 Februari 2024   04:07 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

SUmber

Aku banyak menyaksikan
Mimbar-mimbar kosong tanpa makna
Mulut-mulut berbusa
Mengucapkan slogan-slogan kosong
Tanpa nurani

Aku menyaksikan
Anjing-anjing herder
Yang tadinya galak menyalak
Mengusir maling
Tunduk dan jinak
Pada maling
Yang menyuapinya dengan
Seonggok daging
Dan semangkuk susu
Dia bahagia sehingga menjilati tapak kaki tuan

Aku menyaksikan singa-singa yang perkasa
Berubah menjadi kucing jinak lucu
Di tangan yang memberinya
Sepiring daging
Pus pus pus
Ngeong

Baca juga: Pestapun Usai

Gorontalo, 23 Februari 2024
Adriansyah A. Katili

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun