Mohon tunggu...
Adriansyah Abu Katili
Adriansyah Abu Katili Mohon Tunggu... Dosen - Melukis dunia dengan kata-kata.

Pendidik anak bangsa pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo yang gemar membaca segala macam bacaan dan suka melukis dunia dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Animal Farm: Tragedy Nafsu Kekuasaan Manusia

5 Februari 2024   08:06 Diperbarui: 9 Februari 2024   04:59 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Napoleon mengeksploitasi para binatang. Dia mulai bekerja sama dengan manusia, yang pada awalnya dianggap sebagai musuh karena berjalan di atas dua kaki. Tujuh aturan sudah diperas, aturan yang merugikan Napolen dipangkas. Babi kemudian menjadi binatang elit, sehinggan aturan yang tujuh pada akhirnya diperas menjadi satu saja, yaitu Semua binatang sederajat. Aturan ini kemudia ditambah dengan kata  "kecuali beberapa yang memiliki derajat lebih tinggi", dalam hal ini kelompok babi.

Semua binatang harus bekerja keras. Ayam-ayam harus bertelur banyak dan Napoeln menjualnya kepada manusia pedagang telur. Apar ayam yang menolak dihukum bunuh.

 Boxter Kuda, warga pekerja keras, yang selama ini selalu menyanjung Napolen, yang tanpa otak berkata bahwa Napoleon selalu benar, suatu saat sakit parah. Bukannya diobati oleh Napoleon tapi dijual kepada  manusia penjagal dan uangnya digunakan oleh Napoleon untuk membeli whisky. Napoleon kini bersahabat dengan manusia yang dalam aturan semula ditetapkan sebagai musuh (semua yang berjalan diatas dua kaki adalah musuh). Dalam istilah modern sekarang, manusia kini menjadi oligarki kekuasaan yang dipegang oleh Babi Napoleon.

Para Binatang yang tadinya memimpikan hidup sejahtera, tentram, merdeka, kini hidup dalam kesengsaraan.  Mereka ditindas oleh pemimpin mereka yang dictator, tirani.  Terlebih pada suatu saat, para binatang mengintip ke dalam rumah Napoleon dan mendapat dia sedang berjalan dengan dua kaki seperti manusia dengan perilaku hedoni.

Beberapa Catatan

Penulis membuat beberapa catatan tentang novel itu. Yang pertama, adalah, bahwa berdirinya negara Animal Farm dikarenakan cita-cita untuk kemerdekaan. Para binatang dalam Animal Farm ingin merdeka dari penindasan manusia pemiliik peternakan itu. Maka mereka berontak, mengadakan revolusi yang berhail mengusir Mr, Jones dari peternakan itu. Lalu mengangkan Babi Snowball dan Babi Napoleon menjadi pemimpin. Pada awalnya kehidupan mereka penuih kebahagiaan. Mereka hidup rukun, tanpa adanya status sosial.

Sejalan dengan waktu, kehidupan mereka mulai berubah. Intrik yang dilakukan oleh Napoleon dengan menyebarkan berita hoaks adalah awal dari kesengsaraan warga Animal Farm. Intrik itu kemudian berujung pada penghilangan Snowball sehingga praktis Napoleon menjadi penguasa tunggal dengan kekuasaan yang tanpa batas. 

Dengan kekuasaan yang tanpa batas itulah Napoleon mengubah tujuh aturan yang telah ditetapkan agar sesuai dengan naafsu berkuasanya. Salah satu aturan yang diubah secara semena-mena adalah aturan bahwa semua binatang sederajat kecuali beberapa yang lebih tinggi, dan itu adalah para babi Napoelon dan pendukungnya.

Perilaku semena-mena lainnya adalah, Napoleon menjalin kerjasama dengan manusia yang tadinya dianggap sebagai musuh karena menjajah para binatang.  Kerjasama itu dalam bentuk ekonomi yang menrugikan para warga namun menguntungkan Napoleon dan para konconya. 

Kerjasama yang semena-mena ini realisasnya antara lain, Napoleon memaksa para ayam betina untuk bertelur dan telur itu dijual kepada manusia dan uangnya untuk Napolen dan para konconya. Napoleon menjual Boxter yang sedang sakit kepada manusia penjagal manusia dan uangnya untuk Napoleon. Kini Napoleon memiliki oligarki yang menunjang kekuasaannya.

Napoleon mulai mengadakan pesta-pesta di mana alkohol menjadi minuman elit. Alkohol yang tadinya terlarang bagi semua binatang warga Animal Farm mulai dijinkan khusus bagi para warga elit. Ini menunjukkan hilangnya equility before law.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun