Mohon tunggu...
Adriansyah Abu Katili
Adriansyah Abu Katili Mohon Tunggu... Dosen - Melukis dunia dengan kata-kata.

Pendidik anak bangsa pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo yang gemar membaca segala macam bacaan dan suka melukis dunia dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan di Tempat

12 November 2023   19:40 Diperbarui: 12 November 2023   20:05 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayang,

Hidup ini

Bukan tentang bahagia

dengan memperoleh segalanya

sebagai syarat hidup bermakna

tapi tentang menikmati yang ada

menikmati yang tergenggam

Maka tak apa 

bila kita dianggap jalan di tempat

sebab dengan jalan di tempat

kita bisa menikmati

yang tergenggam,

yang ada di sekitar kita:

kembang mekar aneka warna.

mawar wangi melati suci

musik alam dalam desir angin,

debur ombak di pantai permai

Maka tak mengapa kita dianggap jalan di tempat

Toh kita jalan dengan kaki kita

saat kita masih

memadu kasih

abadi

Gorontalo, 12 November 2023

Adriansyah Katili

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun