Mohon tunggu...
Adriansyah Abu Katili
Adriansyah Abu Katili Mohon Tunggu... Dosen - Melukis dunia dengan kata-kata.

Pendidik anak bangsa pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo yang gemar membaca segala macam bacaan dan suka melukis dunia dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Paku

18 September 2023   11:50 Diperbarui: 1 Februari 2024   20:45 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


PAKU

Apakah arti paku bagimu?

Bahan konstruksi rumah?

Bahan konstruksi kursi kayu?

Bahan untuk membuat pagar kayu?

Besi kecil runcing yang menggembosi ban sepeda motor?

Tahukah kau

Bahwa sengsara dan Bahagia juga ditentukan paku?

Pada hajatan lima tahun sekali itu

Kau sendiri di bilik suara

Sambil merapal doa-doamu sendiri

Yah, kau sendiri, tak perlu mengundang ustaz atau pendeta

Untuk membimbingmu dalam doa

Lalu kau hunus paku

Tancapkan pada gambar

Yang telah kau jatuhcintai

Dan selesai sudah

Sambil berharap kau tak salah tancap

Dan berbahagia, paling tidak lima tahun ke depan

Nah, kau sudah buktikan

Awal bahagia atau sengsara

Berawal dari paku kecil itu

 Bahagia seperti kupu-kupu di taman

Atau sengsara bagai ditusuk ribuan paku runcing


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun