Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mentalitas

5 Agustus 2024   09:13 Diperbarui: 5 Agustus 2024   09:17 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: pxhere. 1200x800


Mentalitas

Penadebu@Di tengah luasnya savana dan rimbunnya hutan, terdapat berbagai jenis binatang dengan keunggulannya masing-masing. Jerapah dengan tinggi badannya yang menjulang. Cheetah dengan kecepatan larinya yang luar biasa. Gajah dengan tubuh besarnya yang kuat. Namun, di antara mereka bukanlah raja hutan. Siapa sangka yang menjadi raja hutan diantara mereka adalah singa. Bukan karena ia paling tinggi, paling cepat, atau paling besar, tetapi karena ia memiliki mentalitas.

Sumber ilustrasi: marfi.word.blogspot 1024x768
Sumber ilustrasi: marfi.word.blogspot 1024x768

Singa tidak memiliki keunggulan fisik yang menonjol dibandingkan dengan beberapa hewan lain di hutan. Jerapah memiliki pandangan luas dari ketinggian, cheetah dapat mengejar mangsanya dengan kecepatan yang menakjubkan, dan gajah memiliki kekuatan fisik yang luar biasa Kecerdasannya pun lebih cerdas daripada singa. Namun, singa memiliki sesuatu yang lebih penting4 kemampuan untuk mereduksi dirinya dan melihat peluang dalam setiap keadaan. Sikap inilah yang disebut mentalitas.

Singa menyadari bahwa semakin besar gajah, semakin banyak makanan yang bisa didapatkan. Singa tidak terpaku pada kekurangan atau kelebihan dirinya secara fisik, tetapi fokus pada bagaimana ia bisa memanfaatkan situasi untuk keuntungannya. Inilah esensi dari mentalitas: kemampuan untuk melihat melampaui keterbatasan dan memaksimalkan potensi yang ada.

Dalam masyarakat, seorang pemimpin harus memiliki mentalitas seperti singa. Kepemimpinan bukan hanya tentang kecerdasan atau keahlian teknis, tetapi lebih tentang bagaimana seseorang bisa menghadapi tantangan dan mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang sulit. Seorang pemimpin yang baik mampu melihat peluang dalam setiap masalah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.

Ketahanan dan Kekuatan Mental: Seorang pemimpin harus mampu menghadapi tekanan dan tetap tenang dalam situasi sulit. Ini memungkinkan mereka untuk berpikir jernih dan membuat keputusan yang bijaksana.


Kemampuan Beradaptasi: Seperti singa yang bisa beradaptasi dengan kondisi lingkungan untuk mendapatkan makanan, seorang pemimpin harus bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di sekitarnya.


Visi yang Jelas: Seorang pemimpin harus memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya. Ini akan memberikan arah yang jelas bagi orang-orang yang dipimpinnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun