Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjelang Pilkada Ceria

27 Juli 2024   05:19 Diperbarui: 27 Juli 2024   05:57 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: www.herdi.web.id 640x400

Pantun Pilkada Ceria
Oleh: Penadebu


Ke pasar beli buah naga,
Jangan lupa beli pepaya.
Menjelang Pilkada penuh tawa,
Siap memilih jangan salah gaya!

Ke warung beli kerupuk,
Sambil nyanyi lagu nostalgia.
Pilkada datang bikin gemuruh,
Jangan golput, yuk pilih yang juara!

Pergi ke sawah menanam padi,
Tak lupa bawa bekal nasi.
Calon bupati siap beraksi,
Buat warga senang dan terpuji.

Makan soto di tepi jalan,
Sambil lihat pemandangan indah.
Pilkada bikin suasana riang,
Semoga terpilih pemimpin yang ramah.

Ke taman beli bunga mawar,
Ditemani teman bersenda gurau.
Calon bupati beradu khabar,
Yang penting janji jangan parau!

Beli bakso di pinggir gang,
Sambil duduk santai di taman.
Pilkada datang hati senang,
Pemimpin baru semoga bermartabat.

Pagi-pagi pergi memancing,
Dapat ikan langsung dimasak.
Pilkada bikin warga terpancing,
Semua harap jangan asal nyosak!

Ke hutan cari kayu bakar,
Dapat banyak langsung dijual.
Menjelang Pilkada semua pintar,
Pilih yang jujur, jangan asal asal!

Pergi ke kota naik sepeda,
Singgah sebentar beli tomat.
Pilkada datang bawa suka cita,
Pemimpin baru semoga hemat dan cermat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun