Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ke Mana Perginya Lelaki-Lelaki Itu

16 Maret 2024   04:00 Diperbarui: 16 Maret 2024   04:02 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemana Perginya Lelaki-Lelaki Itu
Oleh: Penadebu

Kemana perginya lelaki-lelaki itu,
Yang tadi berlalu dengan langkah pasti?
Menghilang di balik kabut malam yang gelap,
Seperti bayangan yang tiada tersisa.

Mereka pergi meninggalkan jejak yang samar,
Di bumi yang sunyi dan hening bersahaja.
Membawa cerita-cerita tentang masa lalu,
Dan impian-impian yang tak pernah terwujud.

Apakah mereka mencari jawaban di ufuk yang jauh,
Atau melabuhkan hati di pelukan angan?
Kemana perginya lelaki-lelaki itu,
Yang hilang dalam keheningan malam yang sunyi?

Di tengah jalan yang panjang dan berliku,
Mereka berjalan tanpa tujuan yang pasti.
Mengikuti irama hati yang tak terdengar,
Menuju arah hanya mereka yang tahu.

Kemana perginya lelaki-lelaki itu,
Hanya sang waktu yang bisa mengungkap.
Di perjalanan hidup yang tak terduga,
Mereka adalah pelaut yang terus berlayar.

Hanya angin yang mengetahui rahasia mereka,
Melayang di atas lautan waktu yang tak bertepi.
Kemana perginya lelaki-lelaki itu,
Tetap menjadi tanya yang menggantung di udara.

Babulu, 16 Maret 2024
#Penadebu_Puisi Bebas_Kemana Perginya Lelaki-Lelaki Itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun