Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Tertuang di Daun Talas

18 November 2023   05:21 Diperbarui: 18 November 2023   05:24 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Pexels 3748 x 5622

Tak Tertuang di Daun Talas
Oleh: Penadebu

Di rimba senja, terbentang harap gelap,
Di antara dedaunan talas yang rapat.
Lembut senyap, hening waktu bergelap,
Tak akan tumpah darah, tak berwarna merah.

Daun talas, saksi bisu keindahan alam,
Menyaksikan senja tanpa celah kegelapan.
Takkan pernah tergores amarah dan dendam,
Di antara rerimbun, damai senja.

Lembaran daun talas menjadi saksi,
Memuat cerita kehidupan tenang.
Tak akan tercatat kejahatan yang menggila,
Rimbun talas, tempat damai dan sejuk yang kian terang.

Dunia di luar sering terjerat lara,
Di balik dedaunan talas, keindahan sejati.
Takkan ada ruang untuk noda kejahatan,
Hanya harmoni dan ketenangan, tanpa cela.

Lembaran talas, teruslah berbisik diam,
Jauh dari deru kebisingan kehidupan.
Tak akan terukir dosa, takkan tercipta drama,
Hanya keindahan damai di bawah sinar senja yang merona.

Di lembaran talas yang hijau dan tenang,
Tak bersua kejahatan yang merajalela.
Pernyataan tanpa cela, tinta punah tertuang,
Keabadian alam, tak tergores cela.

Daun talas lembut, tak merasakan duka,
Hanya indahnya melambai dalam angin.
Tak ada kejahatan yang bersembunyi di sana,
Sepenuhnya damai, tak kenal pering.

Lembaran-lembaran talas, rapi tersusun,
Bebas dari jejak gelap yang mengintai.
Tak ada rekayasa, tak ada kelicikan,
Hanya kepolosan alam yang menebar cahaya.

Tak terukir dosa di sini, tak ada noda,
Hanya ketenangan di tengah hamparan hijau.
Lembaran daun talas, saksi bisu alam sejahtera,
Di sini, kebenaran dan keindahan bersatu.

Babulu, 18 November 2023
#Penadebu_Tak Tertuang di Daun Talas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun