Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Segera Kutinggalkan

6 September 2023   17:26 Diperbarui: 6 September 2023   17:33 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan Perkebunan PT.STN Labangka-Dokpri

Segera Kutinggalkan
Oleh: Penadebu

Hari ini, langkahku terakhir di jalan ini, di mana kini ku pergi dengan hati resah.
Jalan ini, saksi perjalanan lama yang takkan terulang,
Seiring mutasi kerja, ku tinggalkan kini.

Gunung Batu sabuk perkebunan STN-Dokpri
Gunung Batu sabuk perkebunan STN-Dokpri
Gunung batu menjulang, megah dan tak tergoyahkan, Namun, keindahannya akan kutinggalkan di sini.
Pemandangan yang pernah ku nikmati sepanjang perjalanan,
Kini hanya tinggal kenangan yang abadi dalam hati.

STN, tempat yang dahulu ku panggil rumah kedua,
Kini akan ku tinggalkan, meninggalkan jejak dan cerita.
Hari ini adalah perpisahan, tetapi juga awal yang baru,
Di tempat baru, mungkin akan ada kebahagiaan yang bersemi.

Lereng Perkebunan_Dokpri
Lereng Perkebunan_Dokpri
Meski jalan ini sudah akan jarang ku lewati,Kenangan akan tetap hidup dalam ingatan.
Perjalanan ini, meski berakhir, akan selalu terpatri,
Sebagai bagian dari kisah hidupku yang tak terlupakan.

Langit biru di atas, awan berarak pergi, Seperti mimpi-mimpi yang berlalu dalam memori.
Namun, langit di tempat baru akan menyambutku,
Dengan harapan baru dan petualangan yang menunggu.

Kita mengucapkan selamat tinggal pada tempat ini,
Tapi bukan pada kenangan yang telah kita buat bersama.
Teman-teman dan cerita, takkan pernah pudar,
Mereka akan terus bersinar di dalam hati.

Jadi, dengan mata penuh harap dan wajah yang cerah,
Ku bawa keberanian dan semangat di dalam langkah ini.
Hari ini, tempat ini mungkin tinggal kenangan,
Tetapi besok adalah kanvas kosong yang menunggu dicatat.

Hari ini, terakhir kulewati jalan ini,
Tapi esok adalah awal yang baru untukku dan dirimu.
Kita akan bertemu lagi, di tempat yang berbeda mungkin,
Tetapi persahabatan kita akan tetap abadi, sepanjang waktu.

Dalam perjalanan pulang Setelah sertijab-Dokpri
Dalam perjalanan pulang Setelah sertijab-Dokpri

Tak ada tangis di mataku, tapi hati dipenuhi kesedihan,
Sebuah perpisahan yang dalam, ku pendam dalam dada.
Namun, kuatkan diriku, untuk menjalani perubahan ini,
Dalam doa-doa yang tulus, ku panjatkan harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun