Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Logo IKN (Ibu Kota Nusantara)

2 Juni 2023   05:33 Diperbarui: 2 Juni 2023   05:37 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Logo IKN (Ibu Kota Nusantara)

Oleh: Penadebu

Tabe..
Izinkan saya untuk menuliskan sedikit dari apa yang saya tangkap dan saya baca baik di media sosial maupun dari cerita mulut ke mulut. Sebagai warga yang tinggal di penyangga IKN yaitu di kabupaten  Penajam Paser Utara yang berimbas dengan ibukota negara baru, sedikit mengintip dari logo IKN yang dilaunching Bapak Presiden RI (Joko Widodo).

Logo IKN (Ibu Kota Nusantara) merupakan sebuah simbol yang penting dalam perencanaan dan pembangunan ibu kota baru Indonesia. Logo ini diresmikan pada tanggal 30 Mei 2023 oleh Presiden RI, Joko Widodo, dan didesain oleh Aulia Akbar. Proses pemilihan logo dilakukan melalui voting terbuka yang berlangsung dari tanggal 4 April 2023 hingga 21 Mei 2023, dengan jumlah pemilih mencapai 500.000-an orang.

Salah satu elemen sentral dalam logo IKN adalah pohon hayat. Pohon hayat melambangkan pohon kehidupan, sebuah simbol universal yang melambangkan keberlanjutan, pertumbuhan, dan kehidupan yang baru. Makna pohon hayat ini sangat sejalan dengan visi IKN sebagai sebuah kota baru yang diharapkan menjadi sumber kehidupan dan kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pilihan pohon hayat sebagai elemen logo IKN juga memiliki implikasi simbolis yang kuat. Pohon hayat mencerminkan kemakmuran, keberlanjutan, dan keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia. Sejalan dengan pembangunan IKN, pohon hayat melambangkan pertumbuhan dan perkembangan nasional yang menghendaki kebersamaan dan persatuan di tengah keberagaman bangsa.

Dengan menggunakan logo ini, IKN mengirimkan pesan yang kuat tentang pentingnya kehidupan dan pembangunan yang berkelanjutan. Logo ini juga mencerminkan komitmen untuk menjadikan IKN sebagai pusat kehidupan yang dinamis, modern, dan inklusif bagi semua warga Indonesia. Melalui pohon hayat, logo IKN menekankan pentingnya menjaga kehidupan alam, serta mempromosikan keberagaman dan persatuan bangsa.

Secara keseluruhan, logo IKN dengan desain pohon hayat merupakan representasi yang kuat dari visi dan misi pembangunan ibu kota baru Indonesia. Simbol pohon hayat membangkitkan rasa kehidupan, pertumbuhan, dan keberagaman, sambil menunjukkan komitmen untuk membangun sebuah kota yang inklusif dan berkelanjutan. Logo ini menjadi simbol yang menginspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia, menggambarkan semangat pembangunan IKN sebagai identitas nasional yang besar dan majemuk.

Logo IKN (Ibu Kota Nusantara) dengan desain pohon hayat juga menggambarkan harmoni antara manusia dan alam. Pilihan pohon sebagai simbol utama dalam logo ini mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan dan keberlanjutan ekologis. Seiring dengan pembangunan IKN, logo ini mengajak untuk mempertahankan dan merawat alam, sehingga memastikan kehidupan yang seimbang antara manusia dan lingkungan.

Selain itu, pilihan desain pohon hayat juga mencerminkan nilai-nilai kehidupan dan perkembangan. Seperti pohon yang tumbuh dan berkembang, IKN diharapkan menjadi tempat yang mendorong kemajuan dan pertumbuhan nasional. Logo ini menyampaikan pesan bahwa IKN bukan hanya sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga sebuah tempat yang memberikan peluang dan harapan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Penggunaan logo pohon hayat dalam IKN juga memiliki arti yang mendalam dalam membentuk identitas bangsa. Pohon hayat menggambarkan kemajemukan dan kebesaran bangsa Indonesia. IKN sebagai ibu kota baru diharapkan menjadi simbol persatuan, kesatuan, dan semangat kebangsaan. Dengan menggunakan logo pohon hayat, IKN ingin menegaskan bahwa dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih baik, keberagaman budaya, suku, dan agama menjadi kekuatan bersama yang memperkaya identitas nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun