Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Jambu Sukun

31 Mei 2023   16:46 Diperbarui: 31 Mei 2023   17:09 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jambu Sukun
Jambu sukun tanpa biji adalah buah yang sangat menarik dengan beberapa ciri yang unik. Salah satu aspek yang menonjol adalah rasanya yang agak keasaman. Ini memberikan sentuhan segar yang menyegarkan bagi penikmat buah-buahan. Jambu sukun tanpa biji ini benar-benar tidak memiliki biji di dalamnya, menjadikannya lebih nyaman untuk dinikmati tanpa harus khawatir dengan biji yang mengganggu.

Saat masih muda, jambu sukun ini memiliki rasa pahit keasaman yang khas. Namun, begitu matang, warnanya berubah menjadi kuning kehijauan, dan rasanya berubah menjadi manis dengan keasaman yang lezat. Dalam hal tekstur, jambu sukun ini memiliki daging yang mirip dengan buah pir, dengan warna putih yang menarik. Kombinasi antara manisnya buah dan keasaman yang terasa memberikan pengalaman rasa yang beragam dan memuaskan.

Salah satu keunggulan jambu sukun tanpa biji ini adalah kulitnya yang tebal. Hal ini memberikan perlindungan yang baik terhadap buah, memungkinkannya bertahan lebih lama. Buah ini dapat dinikmati sepanjang tahun tanpa henti, karena kehadirannya yang konsisten di pasaran. Jadi, Anda dapat menikmati buah ini kapan pun Anda menginginkannya, tanpa harus menunggu musim tertentu.

Salah satu cara yang populer untuk menikmati jambu sukun ini adalah dengan membuat rujakan. Rujakan merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari jambu sukun yang diparut dan dicampur dengan santan, gula, dan rempah-rempah. Hasilnya adalah hidangan manis dan segar yang sangat lezat.

Secara keseluruhan, jambu sukun tanpa biji dengan rasa agak keasaman ini adalah buah yang unik dan menarik. Dengan daging buah yang putih, tekstur yang lezat, dan konsistensi buah sepanjang tahun, jambu sukun ini merupakan pilihan yang menyenangkan untuk dinikmati sebagai camilan atau digunakan dalam hidangan tradisional seperti rujakan.

Babulu, 31 Meni 2023
#Penadebu_Artikel-Jambu Sukun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun