Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memaknai Hardiknas di Sekolah Pinggiran

1 Mei 2023   17:08 Diperbarui: 2 Mei 2023   19:17 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri_hardiknas PPU 2023

Memaknai Hardiknas di Sekolah Pinggiran

Oleh: Penadebu

"Bapak Ibu, hari ini usahakan untuk berkumpul, ya? Kita rapat," pinta saya kepada semua guru di grup WA

"Baik, pak," jawab salah seorang guru.

Hari pertama masuk setelah liburan terasa agak enggan-enggan bekerja. Hati kecilnya masih tertambat di kampung halaman. Saya mau berpacu dalam kondisi begitu rasanya tidaklah mungkin. Untuk sementara saya biarkan dahulu sambil menunggu waktu yang tepat.

Salah satu agenda rapat bersama bapak ibu guru adalah membahas tentang Hardiknas yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2023. Mengingat waktu dan kegiatan terpecah menjadi 2, antara kabupaten  dan unit kerja maka kami perlu lakukan sinergi. Semoga bisa berjalan dua-duanya. Semua kepala sekolah wajib melaksanakan upacara di kabupaten. Sedang bapak ibu guru untuk bisa melaksanakan di sekolah masing-masing. Oleh karena itu saya pasrahkan kepada guru senior yang ada di sekolah untuk mengatur pelaksanaan peringatan tersebut. Sementara kami menghadiri upacara peringatan di kabupaten.

Hari Pendidikan Nasional atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hardiknas adalah momen penting bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama dunia pendidikan. Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertujuan untuk memperingati lahirnya Ki Hajar Dewantara, salah satu tokoh pendidikan Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.

Peringatan Hardiknas di sekolah-sekolah biasanya dilaksanakan dengan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, perlombaan, dan diskusi mengenai pentingnya pendidikan. Namun, bagaimana memaknai Hardiknas di sekolah pinggiran yang memiliki keterbatasan dalam hal sarana dan prasarana serta kondisi lingkungan yang kurang mendukung?

Sebuah sekolah dengan visi inovatif dan memperhatikan kualitas mutu tanpa pamrih, harus mampu memberdayakan SDM (Sumber Daya Manusia) unggul agar bisa mencapai visi dan misinya. Sekolah pinggiran yang memiliki keterbatasan sarana dan prasarana dapat memanfaatkan SDM yang ada untuk mengembangkan inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan.

Inovasi pendidikan bisa diwujudkan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, seperti pembelajaran daring dan aplikasi pembelajaran interaktif. Selain itu, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan menyenangkan, sehingga siswa merasa tertarik dan semangat dalam belajar meskipun sarana dan prasarana yang ada terbatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun