Bapak Pelopor Ilmu Bedah Modern
Oleh : Fatimah Yumha
Bapak ilmu bedah modern ? iya, beliau adalah Al-Zahrawi !. Al-Zahrawi merupakan ahli bedah yang terkemuka abad pertengahan. Al-Zahrawi berhasil menjadikan bedah sebagai bagian ilmu kedokteran lainnya.
Pada awalnya, ilmu bedah dinilai kurang ilmiah dan dianggap hanya dilakukan oleh para dukun. Namun, Al-Zahrawi telah berhasil dan meyakinkan para dokter bahwa ilmu bedah termasuk pengobatan ilmiah yang dibutuhkan oleh para masyarakat. Berkat kecerdasannya, Al-Zahrawi berhasil menemukan banyak teknik bedah untuk menyelamatkan Pasien.
Salah satu hasil penemuan Al-Zahrawi adalah cagut. Cagut merupakan benang jahit yang dibuat dari usus sapi yang bisa menyatu dengan tubuh manusia maupun hewan. Pada awalnya, Al-Zahrawi mencoba teknik menjahit kulit pada hewan yang terluka. Atas izin Allah jahitan yang terdapat pada hewan itu menyatu dengan tubuhnya, yang membuat Al-zahrawi yakin bahwa itu juga bisa digunakan oleh manusia.
Al-Zahrawi menciptakan berbagai peralatan bedah hingga mencapai 200 buah. Seperti alat penekan lidah, kempa, pisau bedah, gunting bedah, dan peralatan lainnya. Selain itu ia mempelopori teknik operasi dengan mahir yaitu mengikat pembuluh darah dengan benang cagut agar mengurangi pendarahan saat operasi.
Operasi yang dilakukan Al-zahrawi banyak membantu pasien yang sebelumnya tidak dapat diobati. Contoh penyakit yang telah la obati adalah kencing batu, membedah tenggorokan, melakukan operasi usus dan mengeluarkan janin yang telah meninggal dari perut ibunya. Hal tersebut la lakukan dengan hasil belajar dan kerja keras dirinya sendiri.
Berkat teknik bedah Al-Zahrawi, banyak pasien yang bisa diselamatkan. la adalah orang Pertama yang menemukan penyakit hidrosefalus yang terjadi karna penumpukan cairan di kepala. Al-Zahrawi Juga mencontohkan bagaimana membedah kepala dan mengobati patah tulang.
Selain sebagai ahli bedah, Al-Zahrawi juga membuat berbagai produk untuk kecantikan, seperti lotion, sabun, deodoran, hingga pewarna rambut dan bibir. Ia juga membuat obat yang dicetak agar mudah diminum oleh pasien, maka keahlian Al-zahrawi dalam ilmu kedokteran tidak diragukan lagi.
Inilah uraian untuk mengenal lebih dalam Al-Zahrawi. Beliau adalah salah satu orang yang dapat kita contoh ketekunan dan kecerdasannya. Beliau mempelajari limu bedah karena ingin menolong masyarakat semata-mata karna Allah SWT. Beliau tidak pernah membeda-bedakan masyarakat dari derajat atau kekayaannya. Beliau menolong dan membantu semua orang yang membutuhkannya. Ilmu yang beliau salurkan sampai saat ini masih dan selalu bermanfaat bagi kehidupan.
Wallahu a'llam Bishawwab
